KORANRADARKAUR.ID – Pemerintah akhirnya memperbolehkan Pertashop yang ingin menjual Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite.
Dengan demikian, terdapat beberapa persyaratan khusus yang dipenuhi oleh para pengusaha Pertashop untuk menjual BBM jenis Pertalite tersebut.
Pertashop merupakan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mini yang bekerjasama dengan Pertamina.
Namun memang Pertashop selama ini hanya menjual BBM non subsidi, Liquified Petroleum Gas (LPG) non subsidi, hingga produk ritel Pertamina lainnya.
BACA JUGA:Sinopsis Film Ipar Adalah Maut, Ditukangi Sutradara Kenamaan, Tayang di Bioskop 13 Juni 2024
BACA JUGA:Kuat dan Tangguh di Segala Medan, Berikut Ini Rekomendasi Motor Matic Yamaha, Cocok Jadi Ojek
Dikutip dari cnbcindonesia.com, Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati menjelaskan bahwa bagi Pertashop yang ingin menjual Pertalite setidaknya harus beralih status menjadi SPBU kompak terlebih dahulu.
Erika mengatakan, bahwa pihaknya telah memberikan penugasan kepada 29 Pertashop yang ingin menjual BBM jenis Pertalite.
Adapun dari 29 Pertashop ini, sebanyak 10 Pertashop sudah memenuhi syarat.
“Dari 29 Pertashop yang sudah kita berikan izin itu baru 10 yang sudah memenuhi persyaratan dan prasarananya,” kata Erika dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VII DPR, Selasa 28 Mei 2024.
Menurutnya, 10 Pertashop tersebut sudah memenuhi syarat untuk menjual Pertalite. Karena sudah mempunyai sistem digitalisasi dan dilengkapi dengan CCTV.
Sementara itu, dari 10 Pertashop yang sudah mendapat izin, terdapat satu Pertashop yang sudah mulai menjual Pertalite.
"Karena kan memang untuk jual BBM subsidi ada persyaratan khusus, misalnya digitalisasi dan CCTV. Ada 10 yang sudah bisa memenuhi syarat itu dan ada 1 Pertashop yang sudah bisa menyalurkan Pertalite di bulan ini di Sulawesi," tambahnya.
BACA JUGA:Mau Mobil Awet, Kuncinya di Perawatan, Begini Perawatan yang Tepat
BACA JUGA:Yamaha Lexi LX 155, Skutik Terbaru 2024 Cocok untuk Mobilitas Perkotaan