TANJUNG KEMUNING – Sungai Padang Guci (Paguci) makan korban jiwa, nasib naas dialami seorang bocah Raka Idrohi (11) warga Desa Aur Ringit Kecamatan Tanjung Kemuning.
Bocah yang masih duduk di bangku kelas IV SDN 68 Kaur ini meninggal setelah mandi ke Sungai Paguci.
Tepatny di bagian hulu jembatan Sungai Paguci di Desa Padang Kedondong Kecamatan Tanjung Kemuning, Minggu 26 Mei 2024 pukul 08.05 WIB. Korban berasil dievakuasi oleh warga sekitar satu jam setelah kejadian.
Kapolres Kaur Polda Bengkulu AKBP Eko Budiman, S.IK,M.IK,M.Si melalui Kapolsek Tanjung Kemuning Iptu Gunsi Saswondo mengatakan, anak-anak jangan mandi sungai. Kini sedang musim hujan dan sangat membahayakan.
“Jangan mandi di Sungai Paguci. Bila mandi ke sungai, anak-anak perlu didampingi orang dewasa yang pandai berenang dan itupun mandi di pinggir sungai yang airnya dangkal,” tegasnya.
Dikatakan, akibat mandi sungai menyebabkan ada korban jiwa. Oleh sebab itu, mulai kini diminta dengan orang tua supaya melarang anak-anaknya mandi sungai.
Kalau pun ingin mandi sungai, harus didampingi. Kini sedang sering hujan menyebabkan aliran sungai bertambah besar dan deras.
BACA JUGA:231 NI PPPK Kaur Rampung, Ini Jadwal Pembagiannya
BACA JUGA:585 PPS Kaur Telah Dilantik, Perhatikan Pesan Ketua KPU Kaur
“Kami berharap jangan sampai ada lagi korban jiwa akibat mandi sungai, caranya larang keras anak-anak jangan mandi sungai yang membahayakan keselamatan,” ujarnya.
Terpisah, Camat Tanjung Kemuning Dyki Marianto, S.Si, M.AP mengatakan, pemerintah desa (Pemdes) diminta untuk mengajak orang tua, larang anak-anak mandi sungai. Dengan demikian, mudah-mudahan dapat meningkatkan kewaspadaan pada anak-anak dan tidak ada lagi mandi sungai. Bila ingin mandi harus bersama orangtua atau orang yang sudah dewasa dan pandai berenang.
“Kami minta Pemdes mengajak para orangtua untuk melarang anak-anak jangan mandi sungai. Kini sedang musim hujan,” ajaknya.
Lanjutnya, atas musibah yang kini dialami warganya yang meninggal setelah tenggelam di sungai. Tentu menjadi pelajaran orang tua untuk meningkatkan kewaspadaan dengan larangan keras pada anak-anaknya, jangan mandi sungai.
“Mari bersama menjaga anak-anak supaya tidak mandi sungai, karena bisa mengancam keselamatan. Sebab sudah ada bocah meninggal akibat mandi Sungai Paguci yang membuat keluarganya sedih,” sampainya.
BACA JUGA:Bakti Lingkungan, Polsek Muara Nasal Berupaya Mencegah Abrasi Sungai