"Saat musim kemarau ini, sungai kan bisa menjadi sumber air bersih yang dapat kita manfaatkan untuk kehidupan. Coba bayangkan tercemarnya air sungai tentu berdampak juga pada manusianya jika airnya terminum. Coba salah siapa itu," ungkap Gusnan.
Gusnan mengaku, jika kebiasaan buruk masyarakat membuang sampah ke sungai itu diketahui saat dirinya bermalam di Desa Palak Siring Kecamatan Kedurang beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:Putra Daerah Pimpin Kejari Kaur, M Yunus Jabat Kajari Blitar
BACA JUGA:Tim Verifikasi Kelam Tengah Mulai Lakukan Monev Dana Desa
Bupati menyebutkan jika dirinya banyak menjumpai sampah rumah tangga yang berserakan banyak di dalam sungai.
"Kan, sangat disayangkan sungai yang bersih, jernih bahkan menjadi sumber kehidupan masyarakat, tercemari oleh manusia-manusia yang tidak bertanggungjawab dengan sengaja membuang sampah ke sungai," kesal Gusnan. (*)