Pemkab Bengkulu Selatan Bakal Periksa Limbah Perusahaan dan Medis, Bupati Larang Saluran WC ke Sungai

Tim Pemkab BS melalui DLHK BS saat mengambil output limbah milik perusahaan di BS, belum lama ini.Foto: ROHIDI/RKa--

BENGKULU SELATAN (BS) - Dalam rangka menjaga dan mengantisipasi kerusakan jangka panjang terhadap lingkungan masyarakat yang ada di wilayah Kabupaten BS.

Pemkab BS bakal melakukan pemeriksaan semua output atau keluaran dari Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL) perusahaan dan medis yang tersebar di BS.

Adapun, sasaran pemeriksaan tersebut akan dilakukan secara menyeluruh. Baik itu IPAL dari perusahaan industri kelapa sawit, puskesmas, rumah sakit dan aktivitas lain yang melibatkan penggunaan bahan kimia.

Kadis LHK BS Ir. Haroni, SP menegaskan, pemeriksaan output IPAL perusahaan untuk menjaga kelestarian lingkungan sehingga biota alami tetap lestari.

BACA JUGA:Inovasi Bupati Bengkulu Selatan, Dorong Seluruh Sekolah Terapkan Pelajaran Tentang Adat

BACA JUGA:Tanam Perdana Padi Gogo di Bengkulu Selatan, Dihadiri Pejabat Kementan RI, 64 Koptan Terima Bantuan Bibit dan

Selain itu, pemeriksaan rutin IPAL sebagai bentuk antisipasi kerusakan lingkungan jangka panjang akibat paparan reaksi kimia dari zat yang tercampur dalam limbah.

"Ada beberapa indicator yang akan kami periksa, baik itu meliputi unsur biologi, fisika hingga unsur kima atau yang bersentuhan langsung dengan kelangsungan hidup biota alam," kata Haroni.

Bupati Larang Buang Sampah dan Saluran WC ke Sungai

Sebelumnya, Bupati BS Gusnan Mulyadi, SE, MM mengatakan, sulitnya air bersih di BS ini juga karena keteledoran masyarakat itu sendiri.

Salah satunya, kebiasaan oknum masyarakat yang membuang sampah ke dalam sungai dan menjadikan sungai sebagai saluran pembuangan Water Closet (WC).

BACA JUGA:Dapat Kado Puskesmas Terbaik Saat HUT Kabupaten Kaur Ke-21, Ini Penjelasan Kapus Linau

BACA JUGA:Bahaya Jika Supir Lalai, Begini Pesan Kapolsek

Menurut Bupati, jika hal tersebut tidak lagi terjadi, maka sungai-sungai besar yang ada di BS tentu bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan air bersih saat musim kemarau.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan