BENGKULU SELATAN (BS) - Nasib naas yang dialami salah seorang bernama, Defri Medo (33) warga Desa Tanjung Beringin Kecamatan Air Nipis Kabupaten BS.
Pasalnya, dirinya ditemukan terbujur kaku tak bernyawa (meninggal dunia) di pinggir Danau Kuranding Desa Tanjung Beringin pada, Kamis 24 Mei 2024 sekitar pukul 11.03 WIB.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Radar Kaur (RKa), jenazah almarhum pertama kali ditemukan oleh pamannya yang bernama Iksan (42) juga warga setempat.
Kabar meninggalnya almarhum tentunya mengejutkan pihak keluarga serta warga setempat. Apalagi, kepergian korban sangat mendadak dan dinilai tidak wajar.
BACA JUGA:HUT Kecamatan Pagulu, Ini Pesan Penting Kapolsek untuk Masyarakat
BACA JUGA:SMAN 2 Kaur Cetak Anak Berprestasi, Kepsek Ungkap Rahasianya
Mengingat, saat ditemukan, tubuh korban terbaring di tepi danau dengan keadaan sudah tidak berdaya.
Paman korban yang melihat ponakannya tersebut, kemudian langsung meminta pertolongan warga yang ada di sekitar lokasi untuk mengevakuasi tubuh korban.
Pada saat itu, korban sempat dilarikan ke Puskesmas Seginim. Namun, setelah diperiksa tim medis, Tuhan berkehendak lain dan korban dinyatakan sudah meninggal dunia.
Setelah itu, jenazah korban langst dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan dan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa setempat.
BACA JUGA:SMAN 2 Kaur Cetak Anak Berprestasi, Kepsek Ungkap Rahasianya
BACA JUGA:Lokasi Stategis, Hutan Kota di Bengkulu Selatan Menjanjikan
Informasi yang beredar, penyebab korban meninggal dunia karena terkena alat setrum ikan yang dibawanya untuk mencari ikan di Danau Kuranding.
Mengingat, saat tubuh korban pertama kali ditemukan, alat setrum ikan miliknya tersebut masih ada di tangan korban.
Kendati demikian, pihak keluarga korban telah mengikhlaskan kepergian korban dan menerimanya sebagai musibah.