BENGKULU SELATAN (BS) - Persoalan tapal batas lahan masyarakat dengan PT Dinamika Selaras Jaya (DSJ), di kawasan perbatasan Kabupaten BS dengan Kabupaten Kaur tampaknya kian memanas.
Terbukti, setelah sebelumnya ratusan massa masyarakat yang berasal dari Kecamatan Kedurang Kabupaten BS, menggelar aksi demo di depan PT DJS pada, Rabu 15 Mei 2024.
Kali ini, ratusan massa yang sama mendatangi Gedung DPRD Kabupaten BS pada, Senin 20 Mei 2024. Mereka juga masih melakukan aksi demo mengenai persoalan tapal batas tersebut.
Pantauan langsung wartawan Radar Kaur (RKa) di lapangan, ratusan massa tersebut menyampaikan unek-unek dan keluh kesahnya mengenai persoalan tapal batas tersebut.
BACA JUGA:Masih Bingung Beda Katana dan Jimny, 2 Mobil Kembar, Berikut Perbandingannya
BACA JUGA:Performa Nissan Skyline GT-R R34 Tak Terbantahkan! Cek Harganya di Sini
Dalam kesempatan tersebut, massa menginginkan agar DPRD BS segera menuntaskan persoalan tapal batas yang dinilai sudah berlangsung lama itu.
Massa juga meminta agar DPRD BS segera meminta agar PT DSJ mengembalikan pilar tapal batas lahan masyarakat sesuai dengan kesepakatan sebelumnya yang telah disepakati sejak tahun 2004 silam.
Yang mana, versi masyarakat Kedurang Kabupaten BS, pihak PT DSJ yang sejatinya masuk wilayah Kabupaten Kaur. Namun, nyatanya mereka dinilai menyerobot lahan masyarakat Kabupaten BS.
Tampak pula dari pantauan RKa, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, ratusan personel Polres BS diterjunkan untuk melakukan pengamanan kegiatan aksi demo tersebut.
BACA JUGA:Masih Ragu Beli Genio? Baca 5 Alasan Ini Pasti Jatuh Cinta
BACA JUGA:6 Mobil Mewah Tapi Harga Terjangkau, Ini Daftarnya
Kapolres BS Kapolres BS AKBP Florentus Situngkir, S.IK melalui Kasi Humas AKP Sarmadi, SH saat dikonfirmasi RKa membenarkan hal tersebut.
Sarmadi menjelaskan, setidaknya ada 165 orang Anggota Polres BS yang diterjunkan langsung untuk melakukan pengamanan dalam aksi demo yang dilakukan masyarakat itu.
"Untuk pengamanan, ada 165 Anggota Polres Bengkulu Selatan yang kita siagakan di lokasi aksi demo," demikian Sarmadi. (*)