Hal ini mengingat masuknya Festival Tabut sebagai salah satu even dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) tahun 2024 yang diprogramkan kementerian.
"Seleksi dilakukan secara ketat. Peserta harus melakukan presentasi untuk menjelaskan konsep yang akan diusung. Begitupun pengorganisiran acara juga harus mereka jelaskan secara detail," kata Murlin.
Lebih lanjut, Murlin mencontohkan, dalam seleksi penanggung jawab bazar dan pameran. Peserta seleksi diminta menjelaskan konsep ruang pamaren dan bazar.
Bahkan, mereka juga diminta menyiapkan konsep dalam pengelolaan parkir, manajemen sampah, keamanan, fasilitas publik, koneksi kelistrikan dan internet, serta even pendukung.
"Jadi mereka diminta menjelaskan secara mendetil. Kemudian yang dianggap memenuhi standar yang ditetapkan Kemenparekraf. Maka diputuskan sebagai EO terpilih," pungkasnya.