Rangkaian Festival Tabut 2024 Berakhir, Gubernur Terima Piagam Kemenparekraf
TABUT: Suasana sebelum pelepasan arak-arakan tabut tebuang sebagai pertanda Festival Tabut 2024 berakhir, Selasa 16 Juli 2024. Sumber foto: Hery/Rka --
BENGKULU - Gubernur Bengkulu Prof. Dr. drh. H Rohidin Mersyah, MMA melepas prosesi arak-arakan Tabut Tebuang di halaman Balai Raya Semarak Bengkulu, Selasa 16 Juli 2024.
Dengan dilakukannya prosesi ini, maka rangkaian Festival Tabut 2024 secara resmi berakhir.
Rohidin Mersyah mengatakan, agar prosesi akhir yang menjadi penanda berakhirnya Festival Tabut Bengkulu 2024.
Dapat dilaksanakan dengan khidmat dan tertib, baik oleh Kerukunan Keluarga Tabut (KKT) Bengkulu yang melakukan prosesi juga ribuan warga Bengkulu yang menyaksikan.
BACA JUGA:ANEH! Kendaraan Dinas Pejabat dan Anggota DPRD BS Nunggak Pajak 6 Tahun
"Dengan dilakukannya prosesi terakhir ini. Maka Festival Tabut Bengkulu 2024 secara resmi berakhir. Mari ikuti secara tertib dan khidmat," kata Rohidin Mersyah.
Sementara itu, Ketua KKT Bengkulu Syiafril menjelaskan, bahwa pembuangan Tabut bermakna membuang kebiadaban, keburukan, kesombongan, kegagahan, keindahan dan kecantikan dengan pesan bahwa tidak ada yang abadi.
"Semoga semua keburukan ikut terbuang dalam prosesi ini dan makna ini yang harus dihayati setiap orang," ujar Syiafril.
Sebelumnya, dalam malam puncak perayaan budaya yang masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) ini.
BACA JUGA:Terobosan Disperpusip Kaur untuk Tingkatkan Minat Baca Anak
Atau dikenal sebagai Malam Tabut Besanding. Gubernur Bengkulu terima piagam KEN dari Kemenparekraf.
Malam puncak Festival Tabut 2024 berlangsung meriah di Lapangan Merdeka.
Ribuan masyarakat dari Kabupaten dan Kota Bengkulu memadati Lapangan Merdeka dan area sekitar festival.
Kemeriahan di malam puncak Festival Tabut ini karena adanya ritual tabut besanding yang disepanjang Jalan Indera Tjaja di depan Balai Raya Semarak Bengkulu.
- Tag
- Share
-
-
