BENGKULU SELATAN (BS) - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah alias Lebaran Haji tahun 2024. Masyarakat di Kabupaten BS kembali diresahkan dengan para pelaku pencurian hewan ternak (Curnak).
Terbaru, masyarakat dihebohkan dengan penemuan bekas d4r*h serta kotoran ternak di perbatasan Desa Tanggo Raso dan Desa Talang Padang Kecamatan Pino Raya Kabupaten BS, Selasa 14 Mei 2024 dini hari.
Diduga, di lokasi tersebut dijadikan para kawanan pelaku Curnak mengeksekusi sasarannya.
Kaur Umum Desa Talang Padang Kecamatan Pino Raya Ikwan Supandi membenarkan, jika memang ada peristiwa pencurian ternak tersebut.
Hanya saja, dirinya mengaku, jika sampai saat ini pihaknya tengah mencari siapa pemilik ternak yang jadi korban pencurian menjelang Idul Adha tersebut.
"Iya benar ada. Warga kita ada menemukan bekas dar*h dan kotoran ternak yang diduga dibantai kawanan pencuri ," ungkap Ikwan.
BACA JUGA:Bikin Dashboard Mobil Tambah Kece, Berikut 5 Head Unit Android Paling Popular dan Modern 2024
BACA JUGA:Harga Suzuki Ertiga Hybrid Semua Tipe per Mei 2024, Serta Intip Keunggulannya
Sejauh ini, lanjut Ikwan, dari lokasi kejadian ditemukan beberapa bukti seperti jejak kaki para pencuri yang diduga lebih dari satu orang.
Kemudian, ada juga ditemukan di lokasi tempat para pelaku mengeksekusi ternak curian, berupa bekas kendaran roda empat yang diduga digunakan oleh para pelaku.
"Di lokasi kejadian kita ditemukan beberapa jejak kaki yang diduga pelaku tidak menggunakam alas kaki saat mengeksekusi ternak. Kemudian ada juga ditemukan bekas ban kendaraan roda empat yang diduga digunakan pelaku," jelasnya.
Masih kata Ikwan, kawanan pencuri bereaksi memilih lokasi yang jauh dari permukiman warga. Yang mana, lokasi digunakan pelaku adalah sebuah perkebunan kelapa sawit.
BACA JUGA:Banjir Bandang Hancurkan Lembah Anai Sumatera Barat, Hanya Masjid Masih Berdiri Kokoh
"Memang kawan pencuri sudah pada mahir. Dipastikan bukan orang baru lagi. Karena, dari lokasi saja mereka membantai ternak jauh dari permukiman," beber Ikwan.
Terpisah, Kapolres BS AKBP Florentus Situngkir, S.IK melalui Kapolsek Pino Raya Iptu Agus Apriwinata disampaikan Kanit Reskrim Aipda Ezi Susiandi mengaku, sejauh ini belum ada warga yang melaporkan jika ada peristiwa Curnak.