Sekda Bengkulu Selatan Dukung Pengrajin Tangan Lokal Kreatif dan Berinovasi, Simak Tujuannya
BENGKULU SELATAN (BS) - Pemkab BS dalam hal ini Sekda BS Sukarni Dunip, SP, M.Si terus berupaya memberikan dukungan kepada seluruh masyarakat di daerahnya. Termasuk, pada pengrajin lokal.
Sekda menyampaikan, dukungannya kepada para pengrajin tangan lokal yang juga merupakan bagian dari Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Bahkan, dengan adanya gempuran kemajuan zaman, sudah seharusnya para pengrajin lebih kreatif dan terus berinovasi.
BACA JUGA:Pascalebaran Idul Fitri, Pernikahan Meningkat, Simak Penjelasan MC
BACA JUGA:Harga TBS Mengalami Kenaikan, Beginilah Harapan Petani
Sehingga, produk yang dihasilkan mendapatkan perhatian dari banyak orang dan mendapatkan nilai jual yang tinggi. Sekda menerangkan inovasi tersebut bisa berupa hasil produk atau proses pemasarannya.
"Contoh keranjang yang tebuat dari rotan yaitu, kinjagh dan bake ukurannya bisa dibuat lebih besar dari biasanya. Sebab, keranjang dari rotan tersebut juga kerap digunakan masyarakat untuk memanen sawit," kata Sekda.
Sukarni melanjutkan, selain dibuat denga tujuan yang luas. Produk kerajinan tangan harus dapat memiliki tampilan yang menarik untuk memikat para pembeleli.
"Seperti kinjagh dan bake, finisingnya bisa dicat dengan plitur agar memiliki warna yang indah," terang Sukarni.
BACA JUGA:Jalan Pemprov Bengkulu Kurang Dipedulikan, Simak Sikap Warga
BACA JUGA:Cegah Inflasi di Triwulan III & IV 2024, Ini Program Pemprov Bengkulu
Masih kata Sukarni, strategi pemasaran juga sangat dibutuhkan. Bahkan, diera serba digital ini, penjualan melalui media sosial menjadi salah satu cara wajib untuk dilakukan dalam upaya menarik peminat.
"Saat ini sudah banyak kita temukan masyarakat yang berjualan di media sosial. Jangkauannya lebih luas dan iti perlu dilakukan bagi para pelaku UMKM, khusus para pengrajin tangan lokal di Bengkulu Selatan," sebutnya.
Sambung Sekda, Pemkab BS memiliki komitmen untuk memajukan para pelaku UMKM. Salah satunya adalah mendukung keberlangsungan hidup para pengrajin yang ada.