BENGKULU SELATAN (BS) - Wabup BS.H. Rifa'i Tajuddin, S.Sos sekaligus Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten BS, ikut mendorong percepatan penanganan stunting efektif di Provinsi Bengkulu.
Bentuk dorongan dan dukungan tersebut, Wabup turut menghadiri langsung kegiatan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting se-Provinsi Bengkulu.
Kegiatan yang digelar di Ballroom Hotel Mercure pada, Rabu 8 Mei 2024 tersebut, dibuka langsung oleh Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo dan didampingi Wagub Bengkulu Rosjonsyah.
Teman yang diangkat dalam kegiatan tersebut yakni, Peningkatan Sinergitas dan Kolaborasi Pencapaian Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting.
BACA JUGA:Lepas 136 CJH Asal Bengkulu Selatan, Kenapa Sekda Minta Maaf?
Dalam kesempatan itu, Wabup mengatakan, menjelang Indonesia Emas 2045, SDM Indonesia harus berkualitas. Oleh karena itu, pencegahan stunting ini menjadi sangat penting, termasuk di Kabupaten BS.
Sesuai penyampaian Kepala BKKBN RI, pentingnya pembangunan sumber daya manusia berkualitas sebagai salah satu pilar pencapaian visi Indonesia 2045.
"Nah, hhal ini harus kita jalankan dengan pelaksanaan program kolaboratif dan tepat sasaran," kata Wabup.
Apalagi, berdasarkan laporan BKKBN RI, angka prevalensi stunting di Provinsi Bengkulu berdasarkan hasil Survey Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023 lalu justru mengalami kenaikan 0,4%.
"Oleh karena itu, kita diminta pemerintah pusat untuk lebih fokus kepada sasaran super prioritas dalam program penurunan stunting," pungkas Wabup.