Pendidikan di jenjang ini biasanya menghabiskan banyak biaya. Oleh karena itu, hal tersebut harus direncanakan sejak awal.
BACA JUGA:Cuaca Ekstrem, Bupati Bengkulu Selatan Imbau Masyarakat Selalu Waspada Bencana
Gunakan skema menabung enam tahunan dimulai pada saat mengandung atau melahirkan. Proyeksikan tabungan untuk biaya masuk SD dan universitas.
3. Evaluasi Keuangan
Biaya pendidikan akan terus meningkat setiap tahun. Bahkan Peningkatannya bisa mencapai 10-15% per tahun Standar pendidikan di setiap institusi pendidikan juga dapat memengaruhi iuran dan uang pangkal.
Sangat disarankan untuk mempertimbangkan sebaik-baiknya bagaimana pengeluaran dialokasikan.
Tujuannya adalah agar neraca keuangan keluarga tetap seimbang dan masih dapat menabung untuk hal lain.
4. Investasi Emas
BACA JUGA:BREAKING NEWS! Jalan Tertimbun Longsor, Jalur Lintas Manna - Pagar Alam Sumsel Putus Total
Cara ini bisa dilakukan untuk investasi pendidikan anak di masa depan. Karena harganya yang stabil dan mudah dijual, emas adalah aset yang baik untuk disimpan.
Usahakan menyimpan emas dalam bentuk batangan yang memiliki kadar 99 persen.
Saat ini, emas dapat ditemukan tidak hanya di toko emas, tetapi juga di beberapa lokasi, seperti cabang PT Pegadaian, PT Aneka Tambang dan bank syariah.
Ada banyak alasan mengapa orang tua harus menyiapkan dana untuk pendidikan anak mereka secepat mungkin.
Beberapa di antaranya seperti kenaikan terus-menerus biaya pendidikan, ketidakpastian ekonomi di masa mendatang, dan ketidakmampuan orang tua secara fisik di masa mendatang. (**)