BENGKULU SELATAN (BS) - UPDATE! Pemulangan Jenazah TKI Asal Bengkulu Selatan di Malaysia Tertunda, Ini Alasannya Bikin Sedih
Rencana pemulangan jenazah Wandri (37) warga Desa Keban Jati Kecamatan Ulu Manna, yang merupakan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia akhirnya tertunda.
Pasalnya, yang awalnya jenazah almarhum akan di bawah pulang ke Tanah Air pada hari ini, Senin 6 Mei 2024. Namun, ternyata hal tersebut belum bisa dilakukan.
Tertundanya jadwal pemulangan jenazah almarhum tersebut karena, proses kelengkapan administrasi kematian almarhum. Baik dari rumah sakit, hingga Konsultan Jendral Republik Indonesia di Johor Bahru Malaysia.
Kendati demikian, saat ini semua proses tersebut telah lengkap. Bahkan, proses fardhu kifayah terhadap almarhum oleh perkumpulan TKI di Malaysia juga sudah selesai.
BACA JUGA:Motor Listrik Uwinfly T3 yang Siap Membawa Berkeliling, Simak 5 Keunggulan yang Ditawarkan
Oleh karena itu, rencana jenazah almarhum baru akan diberangkatkan dari Malaysia menuju Indonesia pada Rabu 8 Mei 2024 depan. Bahkan, jika tidak ada halangan, Rabu itu juga jenazah korban langsung di bawah ke rumah duka.
Bupati BS Gusnan Mulyadi, SE, MM mengungkapkan, seluruh proses administrasi, mulai dari pembayaran, surat kedutaan semuanya telah selesai dilakukan.
Bahkan, jika nantinya sudah selesai dilakukan fardhu kifayah terhadap jenazah almarhum, baru nantinya persiapan untuk memasukkan jenazah kedalam peti mati.
"Alhamdulillah, informasi terakhir yang kami terima, semua proses administrasi sudah selesai. Kini kita tinggal menunggu jenazah almarhum (Wandri, red) di bawah menggunakan pesawat kargo," kata Bupati.
Hanya saja, belum diketahui secara pasti pesawat yang akan digunakan untuk pemulangan jenazah almarhum tersebut, memakai transit yang mana.
Sebab, ada dua pilihan transit yang bisa digunakan untuk pemulangan jenazah almarhum. Diantaranya, Kuala Lumpur Malaysia - Padang, atau Kuala Lumpur - Jakarta.
BACA JUGA:Memiliki Kulit Wajah Bersih Bebas Noda Idaman Semua Orang, Perhatikan Tips Herbal Ini
Yang jelas, jenazah almarhum akan di bawah menggunakan Pesawat Garuda. Karena jadwal keberangkatan pagi, sehingga diperkirakan tiba di Bandara Fatmawati Soekarno Putri Bengkulu pada siang Rabu.
Gusnan menegaskan, setelah jenazah almarhum tiba di Bengkulu, pihaknya akan langsung melakukan penjemputan. Bahkan, almarhum akan langsung di antar ke rumah duka.
"Kalau jenazah Wandri sudah sampai, maka kita akan langsung membawanya ke rumah duka di Desa Keban Jati Ulu Manna untuk dimakamkan," pungkas Gusnan.
Sekedar mengingatkan, Wandri dikabarkan meninggal dunia pada tanggal, 22 April 2024 yang lalu. Wandri meninggal akibat kecelakaan di Malaysia.
Sayangnya, karena keterbatasan biaya sebagai ongkos pemulangan jenazah almarhum. Sehingga, jenazah almarhum belum bisa dibawah pulang ke Tanah Air.