"Setiap harinya selalu ada masyarakat khususnya yang baru lulus SMA dan SMK yang mengajukan pembuatan kartu kuning di Disnakertrans Bengkulu Selatan," katanya.
Resna menegaskan, pada tahun 2023 lalu setidaknya ada sebanyak 300 kartu kuning yang dicetak bagi para pencari kerja asal Kabupaten BS.
BACA JUGA:Polsek Rutin Anev, Begini Pesan Kapolsek
BACA JUGA:Dikabarkan Maju Pilbup Kaur, Samsu Amanah: Cabup Partai Golkar Kaur Gusril Pauzi
Untuk mempermudah bagi masyarakat yang ingin mencetak kartu kuning, Disnakertrans memiliki program pelayanan jemput bola langsung ke desa.
Program pelayanan tersebut melalui Program Pemkab BS yakni Buji'an Dusun alias Bupati Berkantor di Desa.
"Masyarakat bisa datang pada Program Buji'an Dusun atau hadir langsung ke Kantor Disnakertrans di Jalan BLK di Kecamatan Kota Manna," tegasnya.
Selain lebih mudah dalam membuat kartu kuning dengan hanya fata membawa persyaratan yang dibutuhkan. Pembuatan Kartu Kuning juga tidak kenakan biaya atau gratis.
"Dari setiap pendaftar kartu kuning, semuanya rata-rata langsung mendapatkan kerja, khususnya para perantau," pungkasnya.