Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten BS H. Hartawan, SH, MH menyebutkan, fokus Baznas BS salah satunya membantu menyalurkan ZIS yang dikeluarkan ASN dan masyarakat umum.
Dana ZIS tersebut masuk ke Baznas BS, lalu dikeluarkan dalam bentuk bantuan kepada masyarakat selaku penerima. Bantuan tersebut dapat berupa bedah rumah atau lainnya.
BACA JUGA:Dukung Perubahan, Pengawas Mengadakan Supervisi Managemen Kepala MIN 2 Kaur
"Ada tambahan sekitar delapan unit untuk tahun ini, artinya 35 unit akan kita bantu," sebut Hartawan.
Kendati demikian, untuk saat ini Baznas BS masih melihat dana ZIS yang masuk ke lembaga tersebut. Barulah setelah itu Baznas dapat menyalurkan bantuan.
Data sementara tahun 2024 ini, zakat yang masuk ke Baznas mengalami penurunan. Namun, demikian hal tersebut tidak membuat Baznas berhenti membantu masyarakat kurang mampu.
"Masing-masing ASN mengeluarkan zakat 2,5 persen dari gaji. Tapi itu yang sudah memiliki gaji di atas rata-rata," jelas Ketua.
BACA JUGA:Mantan Bendahara DD Divonis Bersalah, Kok Kades Aman, Begini Kata Kejari BS
Masih kata Hartawan, pada tahun 2022, Baznas BS sukses melaksanakan 26 unit bedah rumah yang tersebar di 11 Kecamatan BS.
Kemudian, tahun 2023 meningkat menjadi 27 unit rumah. Serta, tahun 2024 ini Baznas Kabupaten BS menargetkan 35 unit rumah.
Dalam bantuan ini, setiap rumah mendapatkan bantuan sekitar Rp 20 juta. Sedangkan untuk seleksi data penerima, Baznas BS berkerjasama dengan Pemdes.
Mengingat, para penerima bantuan adalah orang-orang yang benar-benar rumahnya sudah tidak layak huni.
"Tim Baznas juga turun langsung untuk verifikasi, nanti ketahuan mana yang layak dan tidak layak," pungkasnya.
BACA JUGA:Soal Pemerintah Pusat Berencana Bangun Bandara di Bengkulu Selatan, Bupati Akui Hal Berikut
Sementara itu Kadis Perkim Kabupaten BS Decky Zulkarnaen, S.Sos mengaku, tahun 2024 ini ada 6 unit bantuan bedah rumah untuk masyarakat BS.
Pembangunan rumah tidak layak huni ini ditargetkan Dinas Perkim ada di kawasan Kecamatan Bunga Mas, Air Nipis dan Kecamatan Kedurang.