BINTUHAN - Kuota pupuk subsidi jenis urea dan NPK untuk petani Kabupaten Kaur tahun bertambah. Urea bertambah 3.464 ton menjadi 8.200 ton, dari sebelumnya 4.736 ton.
Sedangkan NPK bertambah 6.272 ton menjadi 11.786 ton, dari sebelumnya hanya 5.514 ton.
Penambahan pupuk subsidi terjadi setelah adanya penyampaian resmi dari Menteri Pertanian (Kementan) RI Andi Amran Sulaiman.
Adapun pembagian kuota pupuk sebelumnya sebanyak 28 Triliun (T) se-Indonesia bertambah menjadi 54 T. Ada penambahan kuota sebesar 9,55 juta ton. Dari jumlah tersebut untuk Kabupaten Kaur menerima tambahan 3.464 ton untuk jenis pupuk urea dan NPK 6.272 ton.
BACA JUGA:Dispora Provinsi Bengkulu Matangkan Persiapkan POPDA
BACA JUGA:Terlambat Datang, Mobil Damkar Kaur Dilempari Warga
"Untuk kuota pupuk subsidi bagi petani Kabupaten Kaur bertambah sudah diketahui. Dengan adanya tambahan pupuk subsidi, atas nama Pemda Kaur mengucapkan terima kasih kepada Kementan RI. Karena program penambahan kuota pupuk akan membantu petani di Kabupaten Kaur," ungkap Kepala Dinas Pertanian Kaur, Kastilon, S.Sos, Jumat 26 April 2024.
Dikatakannya, untuk kuota pupuk subsidi jenis urea sebelumnya sebanyak 4.736 ton. Setelah adanya penambahan menjadi 8.200 ton. Sedangkan untuk NPK sebelumnya sebanyak 5.514 ton, setelah penambahan menjadi 11.786 ton.
Untuk pupuk jenis urea mendapatkan tambahan sebanyak 3.464 ton, sedangkan NPK 6.272 ton. Dengan telah diketahui tambahan pupuk subsidi, saat ini Dispertan melakukan pengusulan pembuatan Peraturan Bupati (Perbup).
Lanjut Kastilon, sebelumnya untuk kuota pupuk subsidi di Kabupaten Kaur tahun 2024 sesuai dengan keputusan Gubernur Bengkulu Nomor: F.600 DTPHP tahun 2023.
BACA JUGA:Daihatsu Sigra Terlaris di 2024, Brio-Kijang Lewat
Tentang alokasi pupuk bersubsidi sektor pertanian menurut jenis pupuk dan sebaran untuk kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu.
Sebelum adanya penambahan kuota, tahun ini untuk jatah pupuk subsidi di Kabupaten Kaur jenis urea 4.736 ton, sedangkan NPK 5.514 ton.
Sedangkan tahun 2023 kuota pupuk subsidi jenis urea 5.900 ton dan NPK 5.972 ton.