KORANRADARKAUR.ID – Bengkulu adalah sebuah provinsi yang berada di Pulau Sumatra, Indonesia. Ibu kota provinsi ini terletak di Kota Bengkulu.
Provinsi Bengkulu dikenal dengan daerah yang masih kental dengan adat istiadat dan kearifan lokal.
Salah satunya ialah tahapan pernikahan adat masyarakat Bengkulu yang memiliki keunikan tersendiri.
Banyak adat yang masih sering dilaksanakan oleh masyarakat Bengkulu dalam menjalankan aktivitas. Bahkan, adat Bengkulu selalu dinantikan oleh masyarakat.
Saat pesta di pernikhan biasanya yang paling terkenal yakni dengan menyuguhkan tarian. Misalkan tari persembahan sekapur sirih yang dibentuk oleh perempuan.
BACA JUGA:BREAKING NEWS! Rumah Warga Kaur Hangus Terbakar, Mana Mobil Damkar?
BACA JUGA:Sampah Liar Menggunung, Ratusan Siswa di Kaur Turun ke Jalan
Biasanya tari ini digunakan untuk menyambut pengantin.
Selain itu sesudah pernikahan selesai, di sore harinya melestarikan tarian yang mayoritas di perankan oleh laki-laki.
Tarian tersebut yakni, tarian pedang, tarian setangan, tarian piring dan masih banyak lagi.
Untuk inormasi lebih jelasnya berikut ini akan dikenalkan beberapa tahapan rangkaian pernikahan yang dilestarikan oleh masyarakat Bengkulu.
BACA JUGA:PPK Lama Diprioritaskan, Tiga Hari Pendaftaran, Pelamar PPK di Kaur Capai 102 Orang
BACA JUGA:Baru 2 Desa Pemekaran Usulkan Pjs Kades, Ini Nama dan Desanya, Terakhir Usulan 26 April 2024
1. Prosesi Pernikahan Adat Bengkulu: Bemete
Bemete merupakan tahapan awal dari rangkaian pernikahan adat Bengkulu. Pada tahapan ini akan dilakukan pencarian jodoh untuk seorang bujang atau pun gadis.