KELAM TENGAH – Di jalan lintas Provinsi Bengkulu Desa Tanjung Ganti 1 Kecamatan Kelam Tengah, air limbah meluber ke badan jalan.
Akibatnya lingkungan desa terlihat kumuh. Ini lantaran siring pasang tidak berfungsi secara normal. Begitupun dengan jalan lintas sudah rusak butuh perbaikan.
Camat Kelam Tengah Salianduin, SH melalui Kasi Pemerintahan Randi Suwandi, SE menuturkan, limbah meluber hingga ke badan jalan lintas. Lantaran siring pasang jalan lintas Provinsi tidak berfungsi dengan baik.
“Kami minta dengan pihak terkait dapat mengatasi kondisi ini. Bila ada siring pasang di lokasi tersebut mohon difungsikan. Kondisinya sudah dirabat beton jadi siring tidak terlihat lagi. Supaya air limbah tidak meluber ke badan jalan karena terkesan sangat kumuh,” katanya.
BACA JUGA:Honda Kembali Rilis Motor Terbarunya, Honda Supra X 125 Matic 2024, Cukup Tebus Rp 15 Jutaan
BACA JUGA:Yamaha Jupiter Z Masih Sangat Spesial Bagi Pencinta Otomotif, Sampai Saat Ini
Dikatakan, kondisi ini sangat mengganggu pengguna jalan lintas. Apa lagi diwaktu pagi banyak kendaraan yang melintas. Bisa saja luberan air tersebut mengotori pakaian pengendara.
“Tentu warga kesal bila air limbah di jalan mengotori pakaian saat melaju menggunakan kendaraan bermotor,” ungkapnya.
Lanjutnya, kondisi air meluber ke badan jalan sudah lama terjadi, namun hingga kini belum ada perhatian oleh pemerintah Provinsi.
Padahal air tersebut sangat mengganggu kepentingan umum. Warga juga sudah resah melihat genangan air di badan jalan, walau kondisi tidak hujan air tetap meluber.
BACA JUGA:5 Mobil Bekas Murah, Ada Mobil Fortuner?
BACA JUGA:Yamaha Bangkitkan Trail Legendaris, Tampilannya Makin Ganteng
“Warga sudah resah melihat genangan air yang tiap hari meluber di badan jalan lintas. Mengganggu pengendara yang melintas dan menjadi kendala serius,” terangnya.
Terpisah, Sekdes Tanjung Ganti 1 Aprizal menuturkan, air limbah yang menggenangi badan jalan, lantaran siring kurang berfungsi dengan baik.
Selain itu, jalan Provinsi di lokasi tersebut butuh peningkatan hotmix. Lantaran jalan sudah banyak yang rusak dan berlubang.