BENGKULU SELATAN (BS) - Kabupaten BS Provinsi Bengkulu yang dikenal dengan Kota Kenangan, daerah ini memiliki kosakata bahasa yang terkesan unik dan beragam.
Hanya saja, rerata jika masyarakat asli di BS kental menggunakan bahasa Serawai. Bahasa ini merupakan bahasa sejak zaman nenek moyangnya.
Namun, selain menggunakan bahasa Serawai, sebagian masyarakat BS ada juga yang menggunakan bahasa Pasemah.
Untuk masyarakat yang berasal dari Suku Serawai BS, terutama para generasi 50-an ke atas pastinya menggunakan bahasa Serawai dengan logatnya yang khas dan kental.
BACA JUGA:4 Game Yang Dicekal MUI, Alasannya Bikin Rasa Penasaran
Seperti salah seorang tetua dusun bernama Jaudin (63) warga Desa Lubuk Sirih Ilir Kecamatan Manna Kabupaten BS.
Dalam berinteraksi dan berbicara sehari-hari dirinya mengaku tidak pernah berubah-ubah bahasa.
Ia mengaku, jika bahasa Serawai lebih enak disebutkan dan diartikan. Jadi, menurutnya kenapa harus pakai bahasa orang lain.
"Lemaklah pakai basau kitau. Nyebutau gampang, mudah dikeruani jemua retiau. Ngapau pulau makai basau jemau," ungkapnya.
Adapun artinya: "Enaklah pakai bahasa kita. Menyebutkannya gampang, mudah dipahami orang artinya. Kenapa pula pakai bahasa orang,".
Beberapa contoh bahasa Serawai yang kental di masyarakat BS seperti, tetanjal yang artinya terjengkang ke tanah.
BACA JUGA:Mau Solo Rank? 3 Rekomendasi Hero Marksman Paling Badas
Mutaubarat yang artinya tidur, kelawai yang artinya saudara perempuan dari kakak laki-laki atau adik laki-laki.
Kemudian, muanai yang artinya saudara laki-laki dari kakak perempuan atau adik perempuan, dan masih banyak lagi.
Untuk lebih jelasnya, yuk simak ratusan bahasa Suku Serawai Kabupaten BS beserta artinya berikut ini :