Beberapa lokasi lain tempat pelaku bereaksi yaitu, di Pasar Kutau dengan berhasil menggasak Honda Revo warna merah, lalu di Jalan Mariafan yaitu Yamaha Vixion New warna hitam dan Honda Beat Street warna hitam.
BACA JUGA:JUT Rigangan 3 Rampung, Begini Harapan Kades
BACA JUGA:Jelang lebaran, Polsek Pantau Kebutuhan Sembako
"Sampai saat ini, kedua pelaku masih dimintai keterangan lebih lanjut terkait kemungkinan masih ada TKP lain maupun pelaku lainnya," jelas Sarmadi.
Sementara itu, kronologis aksi Curamor yang dialami korban bermula pada, Senin 19 Febuari 2024 sekira pukul 07.00 WIB, anak korban bernama Sintia pergi ke sekolah dengan mengendarai motor Honda Beat.
Karena terlambat datang ke sekolah, Sintia menitipkan motor tersebut di sebuah kosan milik temannya yang berada di depan SMK 1 di Jalan Pemangku Basri Kelurahan Ibul Kecamatan Kota Manna.
Sayangnya, saat pulang sekolah Sintia melihat motor yang dia titipkan tadi sudah tidak ada lagi di kosa temannya tersebut. Lalu, pemilik kosan memberitahu bahwa motor yang dia titipkan sudah tidak ada sejak pukul 09.30 WIB.
Mengejutkan lagi, bukan hanya sepeda motor yang raib. Namun, benda berharga lainnya yang berada didalam jok motor tersebut 1 Unit HP VIVO Y12i juga ikut dibawa kabur oleh para pelaku.
"Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp 11 juta dan melaporkan kejadian itu ke Polres Bengkulu Selatan," demikian Sarmadi.