BENGKULU SELATAN (BS) - Sungguh malang apa yang dialami oleh salah seorang pria paruh baya bernama Aswan (56) warga Desa Bandar Agung Kecamatan Ulu Manna Kabupaten BS.
Pasalnya, setelah dikabarkan hanyut terseret arus Sungai Air Manna pada, Jumat 5 April 2024 malam sekitar pukul 18.30 WIB. Hingga saat ini korban tak kunjung ditemukan, Sabtu 6 April 2024.
Berdasarkan data yang berhasil diperoleh wartawan Radar Kaur (RKa) di lapangan, ternyata kronologis kejadian tersebut bermula pada, Jumat sore sekira pukul 17.00 WIB.
Pada saat itu korban Aswan pergi dari rumah untuk menjala ikan di lokasi Selingko Dusun Penganggiran Desa Merambung Kecamatan Ulu Manna Kabupeten BS.
BACA JUGA:BREAKING NEWS! Pamit Menjala Ikan, Warga Bengkulu Selatan Dikabarkan Hanyut, BPBD Turunkan TRC
BACA JUGA:2 Bulan Menjabat, Kakan Kemenag Kaur Kocok Ulang 3 Kepala KUA
Hanya saja, hingga Jumat malam 18.30 WIB korban tidak kunjung pulang ke rumah. Sehingga, pihak keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke Kades setempat.
Mihadi (35) warga Desa Batu Kuning Kecamatan Ulu Manna yang merupakan saksi mata mengakui, sempat melihat korban sedang menyeberang Sungai Air Manna.
Namun, pada saat itu dirinya hanya melihat kepala korban. Waktu itu, saksi sempat menunggu korban. Akan tetapi, setelah ditunggu beberapa saat, korban tidak kunjung muncul ke permukaan.
"Ya, tadi saya sempat melihat kepala korban yang mulai tenggelam terseret arus sungai. Tadi, sempat saya tunggu, namun karena tak kunjung muncul akhirnya saya langsung memberitahukan kejadian itu ke warga," cerita saksi mata.
BACA JUGA:Ribuan Pemudik Lewat Udara Tiba di Bengkulu
BACA JUGA:Palembang Mekar, Ini Nama Kota Barunya
Di sisi lain, semenjak dinyatakan hanyut pada Jumat sore sekitar pukul 18.30 WIB, sampai berita ini dirilis Sabtu dini hari sekitar pukul 05.00 WIB korban masih belum juga ditemukan.
Sementara itu, diketahui proses pencarian terhadap korban sempat dihentikan karena disebabkan terkendala dengan cuaca yang buruk. Sehingga, sangat tidak memungkinkan untuk dilakukan pencarian.
Mengingat, hingga saat ini arus Sungai Air Manna yang menjadi lokasi korban hanyut masih sangat besar dan deras. Hal tersebut diperparah dengan kondisi air yang juga sedang dalam posisi keruh.