Ada yang mengatakan alasan pembangunan Masjid Dhirar adalah untuk menampung anak – anak, orang miskin, dan orang sakit yang tidak mampu untuk pergi ke Masjid Quba.
Ketika beliau mengunjungi masjid tersebut, firman Allah SWT turun dalam Surah At – Taubah ayat 107 yang artinya;
“Dan di antara orang-orang munafik, ada yang mendirikan masjid untuk menimbulkan bencana pada orang-orang yang beriman. Untuk kekafiran dan untuk memecah belah di antara orang-orang yang beriman serta menunggu kedatangan orang-orang yang telah memerangi Allah dan Rasul-Nya sejak dahulu. Mereka dengan pasti bersumpah, “Kami hanya menghendaki kebaikan.” Dan Allah menjadi saksi bahwa mereka itu pendusta (dalam sumpahnya).”
Dengan turunnya firman tersebut Rasulullah SAW menyadari bahwa tujuan masjid tersebut didirikan adalah untuk memecah belah umat islam.
BACA JUGA:Nomor 5 Sering Diabaikan! 9 Tips Paling Ampuh Mencegah Anda Mabuk Saat Perjalanan Jauh
BACA JUGA:Saingi Yamaha Gear, Honda Luncurkan Vario 125 Terbaru, Ini Keistimewaannya
Selain itu, masjid itu juga menjadi tempat para orang munafik untuk merencanakan penyerangan terhadap Rasulullah SAW dan umat islam.
Sehingga Rasulullah SAW menganjurkan para sahabat untuk membakar masjid tersebut agar tidak mengancam keberlangsungan umat islam.