BACA JUGA:Angka Stunting Tembus 20 Persen, BKKBN Bengkulu Akan Intervensi 97.000 KK
“Atas dasar laporan warga itulah, maka saya melakukan tindakan mematikan wifi saat menjelang larut malam. Karena keberadaan wifi itu sudah menimbulkan dampak negatif, ini harus dicegah dari sekarang,” jelasnya.
Tambah Kades, bagi warga yang membutuhkan komunikasi dengan memerlukan jaringan wifi telah diberitahukan supaya datang ke rumahnya.
Karena di rumahnya ada wifi yang sama, merupakan bantuan dari Pemda. Warga silakan menggunakan sepuasnya, karena itulah kegunaan sebenarnya. Tapi kalau hanya untuk bermain game dan aktivitas yang tidak menimbulkan dampak baik dia keberatan.
“Internet ini (wifi,red) untuk kebaikan yang menujang pencerdasan dan memperlancar urusan warga. Tapi kalau hanya untuk hal – hal yang tidak perlu saya memang melarang. Karena itulah saya sudah sampaikan ke warga prihal ini. Apa yang saya lakukan ini tidak lain untuk menjadikan generasi desa kami tidak rusak oleh kemajuan teknologi,” ungkap Ansori.