"Untuk Sembako ini, kita akan pantau peredarannya. Kalau ada yang menimbun atau apa, itu akan kita proses hukum," ancam Kapolda.
Akan tetapi, meskipun faktanya di lapangan harga tetap mengalami kenaikan. Namun, sampai sejauh ini belum ada ditemukan adanya dugaan penimbunan Sembako.
BACA JUGA:PILKADA 2024! Balon Bupati Bengkulu Selatan Mulai Tebar Pesona, Wajah Baru Bermunculan
Kapolres BS AKBP Florentus Situngkir, S.IK menambahkan, program Bakso ini telah merata dilakukan Kapolda Bengkulu disejumlah kabupaten di Provinsi Bengkulu.
Mulai dari Kota Bengkulu, Kabupaten Lebong, Kabupaten Rejang Lebong dan Kabupaten Kepahiang. Kali ini Kapolda Bengkulu melaksanakan kegiatan serupa di Kabupaten BS, setelah itu langsung ke Kabupaten Kaur.
Dalam kesempatan itu, Kapolres mengungkapkan, bahwasanya pihaknya siap melakukan pengawasan melekat terhadap kenaikan harga Sembako, maupun jika kemungkinan ada dugaan penimbunan.
"Sesuai perintah Kapolda, kami siap melakukan pengawasan peredaran Sembako di Bengkulu Selatan," demikian Kapolres BS.