BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Minta Pengusaha Kuliner Lestarikan Budaya Tradisional, Ini Konsepnya
BACA JUGA:KPU Segera Lakukan Perekrutan PPK dan PPS, Simak Jadwalnya
"Kami sangat sayangkan atas akun palsu yang mengatasnamakan Gubernur Rohidin Mersyah. Kita mengimbau masyarakat harus berhati hati dan waspada berbagai maçam bentuk modus penipuan saat ini" kata Oslita Muslimin.
Masih kata dia, masyarakat Bengkulu saat ini juga diminta melaporkan apabila ada modus penipuan yang mengatasnamakan Rohidin Mersyah baik melalui Wa ataupun sosial media (Sosmed) Fb dan lainnya ke Akun Media Center Bengkulu.
"Kami juga mengharapkan masyarakat Bengkulu dapat melaporkan kepada kami melalui akun Sosmed center Provinsi Bengkulu. Apabila ada modus penipuan yang mengatasnamakan Rohidin kembali," tutupnya.
Terpisah, Asisten III Pemprov Bengkulu H Nandar Munadi, S.Sos, M.Si memastikan, aku yang sempat berbincang dengan warga Kabupaten Kaur itu bukan Gubernur Bengkulu.
BACA JUGA:Manfaat Senja Jarang Diketahui, Mengurangi Rasa Sedih Hingga Meningkatkan Empati
BACA JUGA:Mau Buka Puasa dan Sahur Gratis, Masjid Ini Tempatnya
Dia memastikan akun itu palsu, jadi jangan ditanggapi. Bahkan Asisten III mengingatkan masyarakat supaya jangan percaya dengan pihak tertentu melalui media sosial untuk program tertentu.
Karena berpeluang apa yang disampaikan orang itu adalah sebuah kebohongan untuk mendapatkan keuntungan.
“Jangan dipercaya, itu bukan akun bapak gubernur. Itu modus, tidak benar itu. Saya ingatkan kepada masyarakat Bengkulu, jangan mudah percaya dengan akun mengatasnamakan pejabat pemerintah. Jika ada yang melakukan perbicangan jangan ditanggapi serius,” tuturnya.
Terpisah, warga Desa Parda Suka Kecamatan Maje Kabupaten Kaur mengaku terkejut ketika ada akun yang menginbox dengan foto Gubernur Bengkulu.
Karena penasaran, maka yang bersangkutan mengajak berbincang di aplikasi messenger. Setelah itu OTD itu memberikan kontak Wa, selanjutnya berbincang di Wa.
“Orang yang mengaku Gubernur Bengkulu itu menawarkan bantuan sosial untuk masjid. Tapi karena caranya mudah, langsung ditanyakan detail. Setelah itu malah nomor saya langsung diblokirnya. Maka saya pastikan akun ini palsu dan perlu diwaspadai,” jelas dia.