Dalam Al-Qu’ran, diterangkan bahwa Allah menciptakan langit sebagai atap. Tentu langit sebagai atap yang memberikan perlindungan dan juga ketenangan.
“Allah-lah yang menjadikan bumi bagi kamu tempat menetap dan langit sebagai atap dan membentuk kamu lalu membaguskan rupamu serta memberi kamu rezeki dengan sebagian yang baik-baik. Yang demikian itu adalah Allah Tuhanmu, Maha Agung Allah, Tuhan semesta alam”. (QS Al-Mu’min: 64)
BACA JUGA:Kehadiran Islam di Tanah Sunda, Prabu Siliwangi Punya Peran Vital, Ini Sejarahnya
BACA JUGA:UPDATE GEMPA BENGKULU! Puluhan Rumah Warga, Masjid, Hingga Balai Desa Ambruk Akibat Diguncang Gempa
Diciptakannya langit sebagai atap, tentu mempunyai hikmah dan manfaatnya sendiri, karena Allah tidak mungkin menciptakan sesuatu kecuali ada manfaatnya.
Berikut 10 manfaat senja menurut para ulama.
- Mengurangi rasa sedih
- Mengurangi perasaan was was
- Menghilangkan perasaan takut
- Mengingat Allah memancarkan pengagungan terhadap Allah swt di dalam hati
- Menghilangkan pikiran buruk
- Memberikan manfaat bagi orang yang hilang semangat
- Memberikan manfaat bagi orang yang hilang semangat
- Menghibur orang yang sedang dilanda rindu
- Menyenangkan orang orang yang mencintai
- Kiblat bagi orang orang muslim
Lebih lanjut, berikut 2 manfaat senja menurut psikologis
1. Meningkatkan rasa empati
Empati adalah kemampuan seseorang untuk dapat merasakan dan memahami apa yang orang lain rasakan.
Kemampuan ini sangat penting dalam membangun berbagai relasi dengan orang lain dan kemampuan ini, bisa ditingkatkan dengan sering menikmati keindahan alam.
BACA JUGA:Bikin Kecanduan, Ini 4 Cara Agar Lepas dari Ketergantungan dengan Pinjol
BACA JUGA:BENARKAH? Perusahaan Pinjol Diduga Bermain Monopoli Bunga Pinjaman
2. Lebih puas dengan kehidupan
Disebutkan bahwa menikmati hal-hal yang indah juga membuat hidup terasa lebih memuaskan, lebih mensyukuri keadaan sehingga kondisi menjadi lebih baik.
Nah itulah tadi, sekilas penjelasan tentang senja baik menurut para ulama maupun psikologis semoga bermanfaat.