Gresik di Jawa Timur memiliki pesantren yang berusia cukup tua, yakni Ponpes Qomaruddin yang sudah ada sejak 1972.
Ponpes ini telah menghasilkan para santri yang luar biasa. Tidak hanya itu, Gresik juga memiliki dua makam Wali Songo, yakni Sunan Gresik dan Sunan Giri.
Gresik disebut dengan Kota Santri karena keberadaan pondok-pondok pesantren dan sekolah yang bernuansa Islami, yaitu Madrasah Ibtidaiyah, Tsanawiyah, dan Aliyah hingga Perguruan Tinggi yang cukup banyak di kota ini.
Gresik juga dikenal sebagai penghasil kerajinan bernuansa Islam seperti kopyah, sarung, mukenah, sorban dan lain-lain.
Di Gresik terdapat sekitar 94 pondok pesantren. Total santrinya berjumlah kurang lebih 23.551 santri.
BACA JUGA:BIKIN BANGGA! Bengkulu Raih 5 Penghargaan BUMD, Ini Capaiannya
BACA JUGA:Program JMS SDN 1 Kaur : Kenali Hukum, Jauhi Hukuman
7. Pandeglang
Pandeglang di Banten terkenal dengan banyak pesantren dan ulama-ulama terkenal.
Munculnya pondok pesantren baru di sana, baik tradisional maupun modern, tetap mempertahankan esensi dari pondok pesantren.
8. Kudus
Kudus dikenal sebagai Kota Santri di Jawa Tengah dan memiliki objek wisata religi yang cukup masyhur.
Daerah ini merupakan pusat perkembangan Islam pada abad pertengahan yang dibuktikan dengan adanya tiga makam wali di daerah ini, makam Sunan Kudus di Kompleks Masjid Menara Kudus, Sunan Muria dan Syaikh Syadzili.
Alasan lain mengapa Kota Kretek ini dijuluki Kota Santri karena keberadaan Pesantren Yanbu'ul Qur'an yang dikenal memiliki banyak santri.
Pondok Tahfidz yang berdiri pada Tahun 1970 ini telah memiliki 8 cabang dengan lokasi dan pengasuh yang berbeda.
BACA JUGA:Kepengurusan MKKS SMP Kaur Berganti, Ini Ketua Barunya