Sehingga, kemungkinan keluarga korban penasaran dan langsung bertanya. Hingga akhirnya terungkap semua perbuatan yang telah dilakukan oleh pelaku.
"Gegara malam Minggu tu dia (korban, red) pulang ke rumahnya sudah tengah malam. Jadi, keluarga korban curiga dan bertanya kepada korban. Saat itulah semaunya terungkap," jelasnya.
Pernah Ketangkap di Ruang Kelas
JR juga mengakui jika perbuatan yang dilakukannya kepada siswinya yang sebut saja Bunga (bukan nama sebenarnya, red) berusia 16 tahun, bukan hanya sekali lagi.
Melainkan, sebelum korban melaporkan peristiwa sebenarnya kepada orang tuanya. Ternyata korban dan pelaku sudah pernah ketangkap basah sedang asyik beduaan di dalam ruangan kelas.
BACA JUGA: WOW! 1,7 Juta Honorer akan Mendapatkan NIP PPPK 2024
BACA JUGA: Horeee… Honorer Juga Dapat THR, Jika Penuhi Beberapa Syarat Ini
Hanya saja, peristiwa tersebut tidak sampai diketahui oleh orang tua korban. Lantaran, saat itu masalahnya langsung diselesaikan hanya sebatas tingkat sekolah saja.
"Sudah ada 3 kali kami pergi berdua. Sekali perna ditangkap di ruangan kelas. Tapi, kan sudah saya katakan, bahwa saya tidak akan lari dari tanggung jawab. Waktu itu, diselesaikan di sekolah," ujar oknum guru berinisial JR tersebut.
Kronologis Kejadian
Sekedar mengingatkan, peristiwa tersebut terjadi pada, Minggu 17 Maret 2024 malam sekira pukul 20.00 WIB. Saat itu, pelaku JR menghubungi melalui pesan Messenger Facebook ke korban.
Yang mana, dalam pesan tersebut, pelaku mengajak ketemuan didekat makam Desa Lawang Agung Kecamatan Kedurang Kabupaten BS.
BACA JUGA: PILKADA 2024! Jumlah KPPS Bengkulu Selatan Berkurang Setengah, Ternyata Ini Penyebabnya
BACA JUGA: Perkara Mantan Sekretaris KPU Kaur 2022 Naik Penyidangan
Kemudian, pelaku yang sudah lebih duluan pergi, menunggu korban didekat makam yang disebutkan tersebut.
Selanjutnya, tidak lama kemudian korban sampai dengan mengendarai sepeda motor dan sempat melakukan percakapan sebentar.