Hal yang menarik perhatian begitu mengunjunginya, ada pada ukiran huruf-huruf Jawa pada batu marmer di bagian dinding masjid. Kamu bisa beribadah, sekaligus menikmati sejarah dari bangunan tersebut.
5. Masjid Kapal Semarang
Masjid Kapal Semarang dibangun pada tahun 2015 dengan luas tanah sekitar 7,5 hektare dan luas bangunan sekitar 2 hektare. Luas bangunannya sendiri sekitar 2.500 meter persegi.
Salah satu keunikan dari masjid ini adalah pada desainnya yang menyerupai kapal yang konon terinspirasi dari kapal Nabi Nuh AS.
BACA JUGA:Horeee… Honorer Juga Dapat THR, Jika Penuhi Beberapa Syarat Ini
BACA JUGA:PILKADA 2024! Jumlah KPPS Bengkulu Selatan Berkurang Setengah, Ternyata Ini Penyebabnya
Di sekeliling bangunan masjid, terdapat kolam yang menjadikan bangunan seperti kapal yang sedang berlayar.
Bentuk masjid seperti kapal tidak lain mengingatkan pada kisah Nabi Nuh yang diperintahkan untuk menyelamatkan kaumnya dari bencana banjir
Pembangunan Masjid Kapal merupakan wasiat satu keluarga di Uni Emirat Arab. Mereka menginginkan masjid yang dibangun dengan arsitektur bahtera Nabi Nuh di Indonesia.
Bangunan dibuat empat lantai dengan fungsi yang berbeda-beda.
Lantai pertama sebagai ruang pertemuan, lantai kedua serta ketiga sebagai tempat ibadah, dan lantai empat merupakan atap yang sekaligus digunakan untuk melihat pemandangan alam berupa sawah dari ketinggian.
BACA JUGA:Perkara Mantan Sekretaris KPU Kaur 2022 Naik Penyidangan
BACA JUGA:Dunia Pendidikan Bengkulu Selatan Sedang Tidak Baik-Baik Saja, Kacabdin Terkesan Cuek Bebek
6. Masjid Raya Sheikh Zayed, Solo
Masjid Raya Sheikh Zayed yang terletak di kota Solo ini adalah masjid terbesar di Indonesia. Masjid ini memiliki arsitektur yang sangat indah dan megah, dengan luas bangunan mencapai 10.000 meter persegi.
Dalam masjid ini terdapat kubah yang berdiameter 20 meter, serta menara yang mencapai ketinggian 99 meter.