"Sekarang ini kami menduga penambahannya itu dilakukan 100-100 suara setiap TPS. Ada pola itu," ujar Widjojanto.
Lebih lanjut, ia mengatakan hasil quick count atau hitung cepat dibuat untuk menghancurkan psikologis pendukung Paslon yang kalah.
Sehingga, hal tersebut membuat terjadinya jual beli rekapitulasi suara.
Kategori :
Terkait
Sabtu 23 Mar 2024 - 22:25 WIB
Anies Baswedan - Cak Imin Resmi Gugat Hasil Pilpres 2024
Selasa 19 Mar 2024 - 20:19 WIB
Penuh Ketidakpastian, Jusuf Wanandi : Indonesia Butuh Pemimpin Seperti Prabowo
Senin 18 Mar 2024 - 21:44 WIB
NGERI! Gugat Kecurangan Pilpres di MK, Timnas Amin Siapkan 1.000 Pengacara
Sabtu 16 Mar 2024 - 20:16 WIB
Caleg DPR Dapil Jambi yang Lolos ke Senayan, Simak Inilah Nama-namanya
Minggu 03 Mar 2024 - 20:10 WIB
Kandidat Pilpres Harus Dewasa Berdemokrasi, Surokim Abdussalam: Anies dan Ganjar Harus Belajar Kepada Prabowo
Terpopuler
Minggu 06 Oct 2024 - 11:21 WIB
732 Anggota DPR dan DPD Nikmati Gaji Perdana, Angkanya Fantastis! Wajar Artis Kepincut Gaji DPR RI
Minggu 06 Oct 2024 - 08:21 WIB
Pamen Polri Pangkat Kombes Dimutasi Kapolri Menjadi Direktur, Ini Nama dan Tempat Tugasnya
Minggu 06 Oct 2024 - 19:49 WIB
Harga TBS Sawit di Bengkulu Selatan Kalah Jauh dengan Daerah Tetangga, Cek Harga Terbarunya
Minggu 06 Oct 2024 - 08:31 WIB
Jebolan Akpol 1991 Bersinar, 12 Rekan Angkatan Kapolri Jadi Kapolda, Termasuk Kapolda Bengkulu
Minggu 06 Oct 2024 - 08:47 WIB
Kerja 5 Tahun! Anggota DPR RI Nikmati Gaji Pensiun Seumur Hidup, Nasib Rakyat Bagaimana?
Terkini
Minggu 06 Oct 2024 - 19:57 WIB
Lemot Bepikir
Minggu 06 Oct 2024 - 19:56 WIB
DARURAT! Januari ke September 2024, Ada 3.981 Masyarakat Bengkulu Selatan Terjangkit ISPA
Minggu 06 Oct 2024 - 19:49 WIB
Harga TBS Sawit di Bengkulu Selatan Kalah Jauh dengan Daerah Tetangga, Cek Harga Terbarunya
Minggu 06 Oct 2024 - 19:46 WIB
Ucapan Selamat HUT TNI, Kapolsek Bawa Tumpeng
Minggu 06 Oct 2024 - 19:42 WIB