"Sekarang ini kami menduga penambahannya itu dilakukan 100-100 suara setiap TPS. Ada pola itu," ujar Widjojanto.
Lebih lanjut, ia mengatakan hasil quick count atau hitung cepat dibuat untuk menghancurkan psikologis pendukung Paslon yang kalah.
Sehingga, hal tersebut membuat terjadinya jual beli rekapitulasi suara.
Kategori :
Terkait
Sabtu 23 Mar 2024 - 22:25 WIB
Anies Baswedan - Cak Imin Resmi Gugat Hasil Pilpres 2024
Selasa 19 Mar 2024 - 20:19 WIB
Penuh Ketidakpastian, Jusuf Wanandi : Indonesia Butuh Pemimpin Seperti Prabowo
Senin 18 Mar 2024 - 21:44 WIB
NGERI! Gugat Kecurangan Pilpres di MK, Timnas Amin Siapkan 1.000 Pengacara
Sabtu 16 Mar 2024 - 20:16 WIB
Caleg DPR Dapil Jambi yang Lolos ke Senayan, Simak Inilah Nama-namanya
Minggu 03 Mar 2024 - 20:10 WIB
Kandidat Pilpres Harus Dewasa Berdemokrasi, Surokim Abdussalam: Anies dan Ganjar Harus Belajar Kepada Prabowo
Terpopuler
Minggu 24 Nov 2024 - 17:36 WIB
KN 0,5 Miliar, Siapa Calon Tersangka Dugaan Korupsi DD di Jeranglah Tinggi Bengkulu Selatan?
Minggu 24 Nov 2024 - 17:33 WIB
Baru Dua Pekan Naik hingga Rp 3 Ribu Lebih, Kini Harga TBS Sawit di Bengkulu Selatan Turun
Minggu 24 Nov 2024 - 15:19 WIB
Lebih Dalam Jelajahi Spesifikasi Suzuki APV Arena 2024, Saingan Mercedes Benz V-Class, Harga Segini
Minggu 24 Nov 2024 - 09:35 WIB
Sederet Perwira Berpangkat Mayjen TNI Aktif Bertugas di Kostrad, Cek Namanya di Sini
Minggu 24 Nov 2024 - 06:16 WIB
Jadi Primadona Karena Mampu Angkut Banyak Orang, Suzuki APV Disebut Lemah dalam Urusan Ini
Terkini
Minggu 24 Nov 2024 - 20:11 WIB
Mobil Ford Ranger Pasutri Nyungsep di Jalan Amblas Desa Pasar Jumat
Minggu 24 Nov 2024 - 20:07 WIB
Logistik 28 TPS Sulit Disalur, APK Ditertibkan
Minggu 24 Nov 2024 - 19:32 WIB
Cegah Konflik Pilkada Serentak, Ini 5 Strategi Jitu Bawaslu
Minggu 24 Nov 2024 - 18:15 WIB
Dua Pelajar Masih Dirawat, Supir Diamankan Polres Kaur
Minggu 24 Nov 2024 - 18:03 WIB