"Sekarang ini kami menduga penambahannya itu dilakukan 100-100 suara setiap TPS. Ada pola itu," ujar Widjojanto.
Lebih lanjut, ia mengatakan hasil quick count atau hitung cepat dibuat untuk menghancurkan psikologis pendukung Paslon yang kalah.
Sehingga, hal tersebut membuat terjadinya jual beli rekapitulasi suara.
Kategori :
Terkait
Sabtu 23 Mar 2024 - 22:25 WIB
Anies Baswedan - Cak Imin Resmi Gugat Hasil Pilpres 2024
Selasa 19 Mar 2024 - 20:19 WIB
Penuh Ketidakpastian, Jusuf Wanandi : Indonesia Butuh Pemimpin Seperti Prabowo
Senin 18 Mar 2024 - 21:44 WIB
NGERI! Gugat Kecurangan Pilpres di MK, Timnas Amin Siapkan 1.000 Pengacara
Sabtu 16 Mar 2024 - 20:16 WIB
Caleg DPR Dapil Jambi yang Lolos ke Senayan, Simak Inilah Nama-namanya
Minggu 03 Mar 2024 - 20:10 WIB
Kandidat Pilpres Harus Dewasa Berdemokrasi, Surokim Abdussalam: Anies dan Ganjar Harus Belajar Kepada Prabowo
Terpopuler
Sabtu 18 Jan 2025 - 14:51 WIB
BREAKING NEWS! Karnet Meninggal Dunia Kesetrum Kabel Listrik di Kaur
Sabtu 18 Jan 2025 - 19:56 WIB
5 Jabatan Eselon II di Bengkulu Selatan Kosong Akan Dilelang, Pemkab Koordinasi ke KemenPAN-RB
Sabtu 18 Jan 2025 - 19:52 WIB
Samsat Kaur Gagas Program Satu Desa Satu Kader Pajak, Berikut Tugasnya
Sabtu 18 Jan 2025 - 19:46 WIB
Julukan Bengkulu Berubah Jadi Bumi Merah Putih? Ini Tanggapan Rakyat Akar Rumput
Sabtu 18 Jan 2025 - 10:25 WIB
Masjid Al-Akbar Surabaya Terbesar Kedua di Indonesia, Tempat Persinggahan Musafir
Terkini
Minggu 19 Jan 2025 - 08:19 WIB
Taukah Anda? Berikut Wangi-Wangian yang Tidak Disukai oleh Khodam Pendamping
Minggu 19 Jan 2025 - 07:15 WIB
Begini Ciri-Ciri Warung yang Menggunakan Khodam Pendamping Penglaris
Minggu 19 Jan 2025 - 07:11 WIB
Langkah-langkah Untuk Bertemu Atau Berkomunikasi dengan Khodam Pendamping
Minggu 19 Jan 2025 - 07:06 WIB
Asal Usul Khodam Pendamping dalam Sudut Pandang Akademik
Minggu 19 Jan 2025 - 06:57 WIB