MUARA SAHUNG - Walau terjadi perbedaan awal ramadan tahun 1445 Hijriah antara warga Muhammadiyah dan Nahdatul Ulama (NU).
Tapi itu tidak perlu diperluas pada perbedaannya, tapi ini lebih dijadikan motivasi untuk ibadah. Sehingga mendapatkan ridah Allah SWT dan mendapatkan ganjaran keberkahan dunia dan akhirat.
BACA JUGA:Terapkan Kurikulum, SMPN 36 PKLK Kenali P5
Sama diketahui, untuk Muhammadiyah mulai melaksanakan ibadah puasa di hari Senin 11 Maret 2024. Sedang umat Islam lainnya mulai berpuasa Selasa 12 Maret 2024.
Kepada KUA Muara Sahung M Abdussalam Hizbullah, SH mengatakan, dalam ajaran Islam ramadan merupakan bulan istimewa.
Diantaranya, dilipatgandakan amal perbuatan baik. Karenanya, diharap menjadi momen bagi pemeluk agama Islam untuk mengejar amal kebaikan.
BACA JUGA:Dikbud Kaur Sedang Proses Pecairan BOS, Simak Jumlah BOS di Kaur
"Ketika bulan puasa amal baik itu dilipat gandakan. Hanya di bulan penuh berkah ini, terdapat malam lailatul qadar yang lebih baik dari seribu bulan. Karenanya mari mencari keberkahan akhirat dengan menabur amal kebaikan," ujar Abdussalam, Senin 11 Maret 2024.
Lanjutnya, tak hanya momen untuk mengejar amal baik sebagai persiapan di yaumil akhir kelak. Momen bulan Ramadan diyakni juga diyakini membukakan pintu rezeki.
Karenanya, banyak orang memanfaatkan momen ini untuk melakukan ikhtiar mencari penghasilan. Hal tersebut bisa dilihat dari ramainya bermunculan pedagang takjil berbuka puasa.
BACA JUGA:Bulan Ramadan, Ini Kegiatan Keagamaan SMPN 21 Kaur
"Ramadan mendatangkan rezeki dan keberkahan. Baik itu dengan dilipat gandakannya amal kebaikan. Begitupun dibukakannya pintu rezeki," ungkapnya.
Sementara itu, Hartini (45) warga Desa Ulak Bandung Kecamatan Muara Sahung mengatakan, momen bulan puasa menjadi waktu dirinya mencari penghasilan lebih. Selama bulan ramadan ini dirinya membuka lapak dagangan takjil.
BACA JUGA:Selama Ramadan, Pelajar Diprioritaskan Pelajaran Ilmu Agama
Beragam makanan ia jual dengan harga yang cukup terjangkau. Contoh, es buah atau cendol juga es kelapa muda dijual pedagang Rp 5 ribu/porsi.