BENGKULU SELATAN (BS) - Kabar gembira bagi masyarakat yang ada di seluruh wilayah Kabupaten BS. Pasalnya, pemerintah kembali membuka peluang magang alias belajar sambil bekerja di luar negeri tahun 2024 ini.
Bahkan, berdasarkan informasi yang diperoleh Radar Kaur (RKa), Program Magang ke Luar Negeri tersebut telah dibuka oleh Pemkab BS melalui Dinas Transmigrasi dan Ketenagakerjaan BS terhitung Maret 2024 ini.
Sehingga, bagi masyarakat yang berkeinginan untuk bekerja ke luar negeri seperti, Negara Jepang, Taiwan, Korea dan Negara Malaysia, sudah terbuka peluang besarnya.
Hanya saja, tidak bisa sembarangan untuk magang ke luar negeri tersebut. Selain, harus mendaftarkan diri terlebih dahulu, masyarakat juga wajib menyiapkan syarat yang diperlukan.
BACA JUGA:Berakhir 2024 Ini? Masa Jabatan Bupati dan Wabup Bengkulu Selatan Tak Genap 5 Tahun
BACA JUGA:ALHAMDULILLAH! Bupati BS Bangun Ulang Rumah Warga Rusak Tertimpa Pohon, dan Gratiskan Pasang Listrik
Kadis Transmigrasi dan Ketenagakerjaan BS Edi Susanto, SH membenarkan, pihaknya kembali membuka pendaftaran magang ke luar negeri bagi masyarakat di Kabupaten BS.
Sementara, untuk pendaftaran saat ini tidak perlu lagi dilakukan di Provinsi Bengkulu. Masyarakat BS cukup mendaftar melalui Kantor Dinas Transmigrasi dan Ketenagakerjaan BS.
"Sesuai arahan dari Pak Gubernur (Rohidin Mersyah, red) masyarakat Bengkulu Selatan tidak perlu ke Bengkulu. Pendaftaran sudah bisa dilakukan di Kantor Dinas Transmigrasi dan Ketenagakerjaan," ungkap Edi.
Sejauh ini, lanjut Kadis, sudah ada beberapa masyarakat yang mendaftarkan diri untuk ikut program tersebut. Namun, untuk jumlah pendaftar dirinya belum mengetahui secara rinci.
Sementara itu, bagi masyarakat yang ingin mendaftarkan diri dalam Program Magang ke Luar Negeri ini, wajib menyiapkan beberapa persyaratan penting.
Diantaranya, wajib lulusan SMA/SMK, minimal sudah berusia 17 dan dan maksimal 35 tahun. Persyaratan ini tidak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
"Soal kuota masih banyak, dan bahkan tidak terbatas sampai saat ini. Silahkan mendaftar," terang Edi.
Edi menegaskan, Program Magang ini gratis dari pemerintah. Oleh karena itu, masyarakat tidak perlu khawatir, atau memikirkan uang dan sebagainya.
Hanya saja, masyarakat dituntut memenuhi persyaratan yang diajukan oleh pemerintah, salah satunya mendaftarkan diri terlebih dahulu.