RADAR KAUR - Cambridge University Press & Assessment setiap tahun menggelar ujian Cambridge yang mengukur kemampuan siswa SMA se-Indonesia. Di 2024, ada 15 siswa Indonesia yang menyabet nilai 'Top in World.'
Dua diantaranya adalah Laura Punsu dari SMA BPK Penabur Jakarta dan Mochammad Fathirrazi Nafisandy dari SMAN Unggulan MH Thamrin.
Dalam acara Cambridge Festival 2024, mereka membagikan tips bagi siswa lainnya agar bisa meraih nilai tinggi di ujian Cambridge. Cambridge Festival bertujuan untuk mendorong pelajar, orangtua, dan guru untuk bersiap menghadapi dunia melalui pendidikan.
Berbagai pakar industri berbagi wawasan tentang strategi untuk mencapai ilmu, pendidikan, dan karier yang lebih tinggi. Wawasan tersebut dinilai dapat menuntun para siswa Indonesia untuk dapat bersaing di dunia internasional.
BACA JUGA:Rumah Warga Kaur Terbakar, Ini Biang Keroknya
BACA JUGA:TERBARU! Dua Remaja Kaur Diseret Arus di Muara Sungai Sambat, Hingga Masuk ke Laut
Setiap tahun, Cambridge University Press and Assessment menggelar ujian Cambridge yaitu Cambridge International AS and A Level di 240 sekolah di Indonesia
Sementara 76 siswa dengan peraih skor tertinggi dalam negeri akan mendapatkan penghargaan ‘Top in Country’ dan 45 siswa mendapatkan penghargaan ‘High Achievement’ untuk siswa yang unggul dalam mata pelajaran yang kurang banyak diambil di Indonesia.
Dikutip dari amp.kompas.com Laura Punsu dari SMA BPK Penabur Jakarta dan Mochammad Fathirrazi dari SMANU MH Thamrin, membagikan tips dalam meraih skor tinggi di ujian Cambridge. Menurut Laura, masing-masing orang memiliki waktu efektif belajar yang berbeda-beda.
“Kalau saya biasanya setelah pulang sekolah langsung tidur, terus bangun pagi jam 4 untuk belajar ujian A Level,” kata Laura.
BACA JUGA:Harga Karet Mulai Naik, Tapi Petani Ngeluh, Ini Harga Terbarunya
BACA JUGA:Keluarga Korban Hanyut dan Tertimbun Longsor Dibantu Baznas, Segini Jumlahnya
Sama halnya dengan Laura, Fathirrazi menganggap time management sangat penting untuk menyeimbangkan akademik sekolah dengan Cambridge test.
“SMANU MH Thamrin kan boarding school ya, jadwalnya sangat padat sehingga saya seringkali mengorbankan me time daya untuk Cambridge test,” ujar Fathirrazi.
Menurut Dianindah selaku Senior Country Manager Cambridge Indonesia, Cambridge University Press and Assessment ini memang tidak memberikan beasiswa secara langsung bagi siswa dengan peraih skor tertinggi.