Harga Karet Mulai Naik, Tapi Petani Ngeluh, Ini Harga Terbarunya

TIMBANG: Suasana jual beli getah karet di Desa Sukarami Kecamatan Kaur Tengah, Kamis 29 Februari 2024.-IST/RKa Hery Kurniawan-

KAUR TENGAH - Harga getah karet basah dan harga getah karet kering tetap bertahan selama bebera pekan terakhir.

Bila latex basah dihargai Rp 7 ribu hingga Rp 8 ribu per-Kilogram (Kg). Harga getah karet kering, minimal berusia satu pekan, harga beli oleh pengepul menembus angka Rp 9 ribu/Kg. 

Namun, sejumlah petani di Kecamatan Kaur Tengah masih mengeluh. Hal ini seperti diakui Surdin (42) pedagang pengumpul getah karet saat bertemu di Desa Sukarami Kecamatan Kaur Tengah, Kamis (10)6).

BACA JUGA:SEDIH! Tertimpa Pohon Tumbang, Rumah Warga di BS Nyaris Hancur, Ini Kondisinya Terkini

Surdin (42) toke karet mengatakan, harga jual getah karet terpantau stabil dalam beberapa bulan terakhir.  Turun naik harga berkisar di angka Rp 500 hingga Rp 1 ribu.

Namun,  naik turun harga biasanya dipengaruhi cuaca atau waktu libur.  Seperti ketika musim hujan saat produksi getah menjadi sulit. Sedikitnya hasil produksi membuat harga mengalami kenaikan.

BACA JUGA:2 Club Kaur Ikuti Kompetisi Liga 3 Asprov PSSI Bengkulu

"Kami pengepul membeli getah karet dari petani Rp 9 ribu/Kg untuk yang kering. Dalam kurun waktu 3 bulan terakhir harganya memang terpantau stabil. Hanya saja, sulitnya produksi getah karena sedang musim hujan menjadi keluhan petani," ungkap Surdin, Kamis 29 Januari 2024.

Sementara itu, Hendra (49) warga Desa Sukarami Kecamatan Kaur Tengah petani karet membenarkan, bila produksi getah karet dipengaruhi oleh cuaca.

BACA JUGA:Keluarga Korban Hanyut dan Tertimbun Longsor Dibantu Baznas, Segini Jumlahnya

Pada musim hujan, produksi getah yang dihasilkan memang menjadi lebih banyak. Namun, tingginya kadar air di dalam getah menjadikannya sulit susah membeku. 

Akibatnya, ketika hujan turun,  getah yang belum membeku menjadi hancur. Begitupula sebaliknya, ketika musim kemarau, pasokan getah menjadi sedikit, dengan kandungan air yang sedikit, getah akan lebih mudah mengental.

"Naik turunnya tentu dipengaruhi cuaca yang menyebabkan banyak atau tidak produksi getah karet. Kalau harapan saya harganya akan tetap seperti sekarang. Karena sebentar lagi akan memasuki bulan puasa lalu dilanjutkan lebaran. Yang mana tingkat kebutuhan meningkat," ungkapnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan