RADAR KAUR – Anging puting beliung kembali mengguncang Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat, Sabtu sore 24 Februari 2024 sekitar pukul 14.05 WIB. Akibat guncangan angin tersebut 27 rumah warga rusak.
Kerusakan berdasarkan hasil pendataan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat.
Dikutip dari laman apadansiapa.com angin puting beliungkembali menerjang wilayah Kabupaten Bandung tepatnya di Kampung Citawa Desa Tarumajaya Kecamatan Kertasari.
Kapolsek Kertasari Iptu Ahmad Nurdin mengatakan, ada 27 unit rumah warga rusak akibat guncangan angin putting beliung.
“27 rumah rusak akibat guncangan angin putting beliung. Kejadian ini yang ke dua kalinya menimpah Kabupaten Bandung,” katanya.
BACA JUGA:SELAMAT! Tidak Ada PHK Massal Untuk Honorer di 2024, Simak Penjelasannya
BACA JUGA:Mau Pupuk Subsidi? Gabung Koptan, Sistem Aplikasi
Dikatakannya, dari jumlah 27 unit rumah tersebut ada 6 unit rumah rusak berat. Sementara lainnya keruskan ringan. Kini warga tetap waspada. Rumah yang rusak terpaksa harus mengungsi ketempat yang aman.
“Warga yang rumahnya rusak para diminta untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman guna menghindari hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.
Disampaikannya, akibat guncangan angin putting beliung, banyak rumah warga yang rusak. Bagian atap dan perabotan lainnya ikut rusak. Bahkan banyak warga harus mengungsi ketepmat yang lebih aman guna menyelamatkan diri. Atas kejadia tersebut dari data di lapngan tidak ada korban jiwa. Dan semuanya dalam keadaan selamat.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa atas bencana alam puting beliung,” ujarnya.
Lanjtnya, petugas keamanan kini masih melakukan pendataan dan pemantauan di lapangan dan dibantu Forkopimcam Kertasari. Sehingga pendataan di lapangan akurat dan jelas kerusakan rumah yang dialami warga.
“Kini masih melakukan pendataan di lapngan, mudah-mudahan hanya 27 rumah yang mengalami kerusakan akibat hembusan angin puting beliung yang mengerikan,” ungkapnya.
Pendataan dilakukan bersama pihak porkopimcam ada dari koramil, kecamatan maupun dari puskesmas Kertasari dan perusahaan perkebunan beserta aparat desa dan warga. Namun diminta tetap semua dalam keadaan siap dalam mendata. Begitu juga dengan warga agar dapat menghindari material yang sudah rusak akibat angin puting beliung.
“Selain melakukan pendataan, terus melakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Bandung dan stakholder, terkait kebencanaan,’ujarnya.