BENGKULU - Puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-57 Provinsi Bengkulu dilaksanakan dengan menggelar Sidang Paripurna Istimewa DPRD Provinsi Bengkulu, Ruang Paripurna, Kota Bengkulu, Selasa, 18 November 2025.
Dalam kesempatan tersebut, acara paripurna dibuka Ketua DPRD Sumardi. Dilanjutkan dengan mendengarkan pidato Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menjabarkan capaian pembangunan selama kepemimpinannya dengan Wakil Gubenur (Wagub) Mian sejak dilantik Kamis, 20 Februari 2025 yang lalu di istana negara.
Helmi menuturkan, keberhasilan Pemprov Bengkulu dalam Program Bantu Rakyat yang akan selalu hadir dalam setiap problematika masyarakat, termasuk dalam upaya mengatasi kemiskinan, pengangguran, serta percepatan pembangunan infrastruktur di berbagai sektor.
“Peringatan tahun ini kita semua berkewajiban bersatu dan bersinergi. Dengan semangat nasionalisme untuk memberikan pengabdian yang tulus serta kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat," ujar Helmi mengawali sambutan didepan anggota DPRD Provinsi Bengkulu.
Lebih lanjut Helmi menyampaikan, aktivitas ekonomi Bengkulu terus menunjukkan tren positif. Realisasi investasi pada Triwulan II Tahun 2025 mencapai Rp 901,61 miliar atau tumbuh 12,26 persen dibanding triwulan sebelumnya yang tercatat Rp 830 miliar.
"Pertumbuhan tersebut didominasi investasi non-modal sebesar R p880,84 miliar, dengan sektor industri makanan menjadi primadona," lanjut Helmi.
Helmi juga menyoroti capaian kinerja makro Provinsi Bengkulu juga menunjukkan perkembangan positif. Pertumbuhan ekonomi naik dari 4,70 persen pada triwulan II Tahun 2024 menjadi 4,99 persen pada periode yang sama tahun 2025.
"Tingkat kemiskinan turun dari 13,56 persen menjadi 12,08 persen, gini ratio berada di angka 0,343, tingkat pengangguran terbuka mencapai 3,24 persen, dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Bengkulu pada 2024 tercatat 74,91," lanjut Helmi.
Dalam hal penganggaran, APBD Provinsi Bengkulu tahun 2025 Helmi menyebut dibawah kepemimpinannya mengalokasikan Rp 606 miliar untuk pembangunan infrastruktur kabupaten/kota.
"Anggaran tersebut berbagi kepada Rp516 miliar untuk rekonstruksi dan rehabilitasi jalan serta Rp90 miliar untuk pembangunan dan rehabilitasi bangunan perkantoran, sarana prasarana kabupaten/kota, fasilitas pendidikan SMAN/SMKN, gerbang perbatasan, Gelora Merah Putih, Rumah Sakit M. Yunus, dan panti sosial," kata Helmi
Selain itu, Helmi menambahkan pemerintah juga menyiapkan Rp 38,8 miliar untuk pengadaan 130 unit ambulans gratis, Rp 44,4 miliar untuk jaminan kesehatan masyarakat (BPJS gratis), serta Rp6,4 miliar untuk bantuan arm roll dan kontainer sampah.
"Di bidang pertanian, kita juga melakukan alokasi yaitu sebesar Rp 3 miliar untuk pembukaan jalan cetak sawah sepanjang 6,9 km di Desa Banjar Sari, Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, serta Rp 2,5 miliar untuk pembangunan jaringan perpipaan cetak sawah di Desa Tanjung Gelang, Kecamatan Kota Padang, Kabupaten Rejang Lebong," lanjut Helmi.
Helmi juga menyampaikan capaian kinerja dibawah kepemimpinannya yang mempunyai hubungan yang baik dengan pemerintah pusat, dimana hasilnya Provinsi Bengkulu menerima dukungan APBN, di antaranya Rp82 miliar per bulan untuk peningkatan kesehatan dan gizi masyarakat, Rp200 miliar untuk pembangunan SMA Unggul Garuda di Rejang Lebong, serta Rp156 miliar untuk survei investigasi dan desain cetak sawah seluas 2.200 hektare.
“Program-program ini harus kita awasi bersama agar berjalan dengan baik dan memberi manfaat optimal bagi masyarakat,” tambah Gubernur.
Helmi berharap sinergi pembangunan antara pemerintah provinsi, wakil gubernur, Forkopimda, dan masyarakat semakin kuat, terutama dalam peningkatan layanan publik.