"Tarif karcis parkirnya tidak ada perubahan, yaitu motor Rp 2 ribu/unit, mobil Rp 3 ribu/unit dan mobil bus serta truk Rp 5 ribu/unit," tegasnya.
BACA JUGA:LAMBAN! H+3 Pencoblosan, Sirekap KPU BS di Bawah 50 Persen, Kok Bisa?
Beny menambahkan, dengan diaktifkannya jasa parkir ini, maka otomatis Pemkab BS juga akan kembali mendapatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Sementara, untuk target PAD dari sektor retribusi parkir BS tahun 2024 meningkat dari tahun sebelumnya.
Jika tahun 2023 lalu target PAD di Kabupaten BS dari retribusi parkir hanya diangka Rp 200 jutaan selama setahun.
Namun, pada tahun 2024 ini target retribusi parkir yang dipatok oleh Dishub BS mencapai Rp 410 juta untuk satu tahun.
"Dengan diambil alih oleh Dinas Perhubungan mudah-mudahan target PAD bisa tercapai bahkan melebihi target," pungkasnya.