BINTUHAN- 15 kecamatan se-Kabupaten Kaur sudah tuntaskan Musyawarah Perencanan Pembangunan Kecamatan (Musrebangcam).
Kegiatan ini terakhir dilaksanakan Rabu 7 Februari 2024 dilaksanakan di tiga titik yang berbeda, Kecamatan Kaur Selatan, Kecamatan Maje dan Kecamatan Nasal.
Hasil Murembagcam di 15 kecamatan akan dijadikan bahan acuan dalam pengusulan di Musrebankab nantinya. Perlu dipahami, hasil Musrenbangkab nanti keseluruhan akan mengacu pada Musrenbangcam.
BACA JUGA: 31 TPS Sulit Jadi Prioritas Utama Penyaluran Logistik Pemilu di Kaur, Ini Lokasinya
BACA JUGA: 5 Kasus DBD Mulai Menyerang Warga Kaur, Simak Peringatan Kadis Dinkes
Sehingga skala prioritas pembangunan 2025 akan mengacu pada hasil skala prioritas Musrenbangkab.
Untuk kegiatan Musrebangcam di Kecamatan Kaur Selatan dibuka Sekda Kaur Dr. Drs. Ersan Syahfiri, MM didampingi para Kepala OPD, Camat Kaur Selatan Renra Agung, SSTP, MPSSp dan diikuti seluruh Kades se-Kecamatan Kaur Selatan. Kegiatan bertempat di Aula Kantor Camat Kaur Selatan.
“Dari hasil skala prioritas Musrenbangcam nantinya akan dijadikan rujukan dalam kegiatan Murembangkab. Usulan yang disampaikan desa di Musrenbangcam hampir rerata peningkatan pembangunan infrastruktur di wilayah masing-masing,” kata Sekda Kaur Dr. Drs. Ersan Syahfiri, MM.
Dikatakan Sekda, untuk Kecamatan Kaur Selatan yang paling utama usulan pembangunan atau normalisasi aliran sungai dan pemasangan talud penahan air sungai maupun air laut.
BACA JUGA: Mau Bikin Tanaman Bunga Tidak Ribet? Simak Cara Menggunakan Hidroponik
BACA JUGA: Maling Masuk SMAN 1 Kaur, Motor Siswa Jadi Korban, Ini Kronologisnya
Apa yang disampaikan tentunya akan ditampung dan akan dikaji oleh tim Bappeda dan Litbang Kabupaten Kaur. Nantinya jika bisa menjadi prioritaskan pembangunan 2025, maka akan dilaksananakan apa yang disampaikan masyarakat itu.
Usulan pembangunan harus sesuai dengan visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Kaur.
Lanjutnya, Murebangcam telah dilaksanakan di seluruh kecamatan se-Kabupaten Kaur.
Dari hasil Murembangcam akan dibawa ke Musrembagkab, sehingga nantinya pembangunan 2025 akan sejalan mulai dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten hingga provinsi.