NASAL - Dalam rangka melakukan pengenalan digitalisasi kepada peserta didik, SDN 10 Kaur telah menerapkan pembelajaran dengan sistem digital. Sehingga memanfaatkan infokus dalam media pembelajaran.
Kepala SDN 10 Kaur Damhuri, S.Pd mengakui, memang sekolahnya sudah menerapkan pembelajaran dengan sistem digitalisasi. Dengan memanfaatkan infokus yang ada di sekolah.
Sehingga, setelah dilakukan penjelasan oleh media digital. Murid bisa membuat hasil karya yang telah diserap dari media pembelajaran yang dijelaskan.
"Saat ini kami berupaya mengenalkan pembelajaran sistem digitalisasi dengan murid, dengan telah menerapkan pembelajaran dengan menggunakan infokus," ungkapnya.
BACA JUGA:Calon Guru Penggerak Kaur Dimonitor, Perhatikan Pesan Penting BGP Provinsi Bengkulu
BACA JUGA:Lahan Sempit? Jangan Bingung, Berikut 6 Cara Berkebun Hidroponik
Tambahnya, dengan menggunakan infokus sebagai media pembelajaran. Agar materi pembelajaran dapat diterima dengan baik serta menarik bagi murid. Jadi, tidak hanya melalui indra pendengaran saja atau melalui metode penjelasan dari guru.
Namun, juga bisa menggunakan infokus sebagai alat peraga yang bisa dinikmati dengan jelas oleh murid. Dengan infokus, guru juga lebih jelas dalam memberikan informasi kepada murid.
BACA JUGA:MAU CONTOH? Begini Cara SDIT Darul Ulum Kuatkan Literasi Numerasi
BACA JUGA:Sambangi Sekolah, Camat Tekankan Hal Ini ke Guru
Sehingga dengan pembelajaran seperti ini, murid tidak hanya mendengar penjelasan dari guru, tapi juga praktik langsung. Sehingga, selain menjadi pengalaman belajar yang menyenangkan, murid juga bisa jadi lebih memahami.
"Kami berharap, dengan terus memaksimalkan pembelajaran dengan sistem digitalisasi ini, diharapkan daya serap murid dalam mengikuti pembelajaran di dalam kelas bisa meningkat dengan baik," harapnya.