RADAR KAUR BACAKORAN.CO – Menteri Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (BUPR) Basuki, terus mendorong Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jogja Solo Marga Makmur untuk mempercepat penyelesaian pembangunan Jalan Tol dari Kartosuro arah ke Yogyakarta yang akan menjadi bagian dari Sistem Jaringan Tol Trans Jawa.
Dengan dibangunnya jalan tol Yogyakarta-Solo ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan khususnya yang menuju Kawasan destinasi wisata di sepanjang koridor seperti Candi Prambanan.
Selain itu juga dapat memangkas waktu tempuh perjalanan dari Yogya ke Solo dan sebaliknya, serta menuju ke Bandara Internasional Yogyakarta di Kulonprogo.
Dikutip dari palpres.disway.id, jalan Tol Solo-Yogyakarta hingga New Yogyakarta International Airport (NYIA) Kulonprogo secara keseluruhan memiliki 3 seksi yaitu:
BACA JUGA:TPS Sulit Didahulukan, Ini Jadwal Distribusi Logistik Pemilu di Kaur
1. Seksi 1 Solo - Klaten - Purwomartani 42,3 km
2. Seksi 2 Purwomartani - Monjali - Sleman 16 km
3. Seksi 3 Gamping - Kulonprogo 38,57 km.
Proyek ini menjadi bagian krusial dari rencana pengembangan infrastruktur transportasi yang mencakup Joglosemar.
Dengan adanya jalan tol ini, diharapkan akan meningkatkan konektivitas antara tiga kota tersebut dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
Proyek Jalan Tol di Provinsi Jawa Tengah sepanjang 96,57 km yang menguras anggaran negara Rp 27,48 Triliun akan segera rampung.
BACA JUGA:Jelang Pemilu, 3 Pucuk Senpi Anggota Polres Kaur Ditarik, Ini Alasannya
BACA JUGA:3 Jenis Garis Tangan Ini Menunjukan Kepribadian Seseorang, Cek Garis Tangan Kamu, M, X Atau V
Proyek Jalan Tol Yogyakarta-Solo dalam waktu dekat sudah bisa dilalui, bahkan akan beroperasi saat mudik lebaran. Pemerintah telah melakukan pembebasan lahan untuk Proyek Jalan Tol ini dengan anggaran sebesar Rp 5,9 Triliun.
Jalan tol sepanjang 96,57 km saat ini ditargetkan rampung bisa dilalui saat mudik lebaran. Seperti Ruas Kartasura-Klaten sepanjang 22,3 km sudah dapat dilalui secara fungsional.