Beras basmati memiliki indeks glikemik (IG) 43-60, ini masuk dalam jumlah IG yang masuk kategori rendah atau sedang. Meskipun memang sebagian masyarakat sulit beradaptasi dengan mengkonsumsi beras ini, karena teksturnya yang sama sekali tidak pulen.
3. Beras Hitam
Beras hitam memang tidak sepopuler beras merah atau beras basmati di Indonesia, sedangkan beras ini masuk dalam daftar medis beras yang aman untuk dikonsumsi penderita diabetes.
BACA JUGA: 7 Fadillah Amalkan Basmalah, Pembatas dengan setan Hingga Diampuni Dosa Kecil
Beras ini mengandung antioksidan yang cukup tinggi sehingga melindungi tubuh dari kerusakan radikal bebas.
Beras ini memiliki dampak kenyang lebih lama, sehingga hanya dengan mengkonsumsi sedikit dan sudah merasakan dampak kenyang lebih lama.
Artinya peningkatan kadar gula darah lebih kecil kemungkinannya terjadi di tubuh dan menyebabkan kesehatan menjadi drop.
Itulah sekilas tentang dampak mengkonsumsi nasi pada penyakit diabetes yang anda derita dan jenis beras yang baik untuk dikonsumsi.
BACA JUGA: Berikut Karaterstik Uang Logam Rp 500 Gambar Melati yang Diburu Kolektor
Untuk diketahui, Indonesia dengan kebiasaan mengkonsumsi nasi yang membuat Indonesia masuk dalam daftar negara dengan penderita penyakit diabetes cukup tinggi.
Sedangkan diabetes menjadi salah satu penyakit yang juga masuk dalam daftar penyakit berbahaya yang diderita masyarakat.
Sehingga bagi penderita penyakit diabetes mengkonsumsi nasi bisa meningkatkan kadar gula darah. Selain tiga pilihan di atas, mengkonsumsi nasi dingin lebih baik daripada nasi panas.
Bukan hanya cukup aman dikonsumsi oleh penderita diabetes melitus, namun beberapa uji klinis menemukan mengonsumsi nasi dingin justru bisa mengurangi risiko penyakit gula.
BACA JUGA: Mahasiswa Indonesia Selamatkan Bumi dari Perubahan Iklim, Simak Usahanya
Karena dengan mengkonsumsi nasi panas dapat memperparah kondisi kesehatan penderita diabetes karena memiliki pati resisten yang lebih rendah.