RADAR KAUR - Sebagai seorang yang besar dan tinggal di desa. Mandi di sungai bersama teman-teman merupakan hal yang menyenangkan. Walau itu seringkali dilarang oleh di orang tua. Salah satu alasan dilarang lantaran adanya makhluk mistis yang menunggu sungai, duguk.
Duguk sendiri merupakan sebuah makhluk mitologi yang dipercayai eksistensi keberadaannya. Khususnya oleh masyarakat di wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel). Yakni Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Bengkulu, Jambi dan Lampung.
Duguk digambarkan mirip dengan seekor kera namun memiliki ekor seperti ular. Tak jarang keberadaanya terlihat oleh manusia saat beraktivitas di pinggir sungai. Manusia dapat melihatnya di saat kondisi cuaca sedang panas disertai dengan gerimis hujan ataupun pada malam hari. Saat ditemui, sosok yang diduga duguk itu berada di atas sebuah batu besar.
Dari mulut ke mulut, cerita makhluk misterius yang menakutkan itu. Duguk akan menampakkan wujudnya dengan diawali munculnya berbagai jenis ikan.
Jika warga yang tidak memahami akan pertanda itu, khususnya mereka yang merupakan pendatang di daerah tersebut. Dia akan terlena dan asik memancing. Lalu tanpa sadar kedua matanya melihat ke sosok makhluk bertubuh kecil berbulu seperti kera. Mahluk itu tidak lain adalah sosoknya si duguk.
Sementara itu, melansir dari laman radarkepahiang.disway.id, Kamis 18 Januari 2024. Aliran dari Sungai Musi juga melintasi Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu. Sungai ini menyimpan beberapa cerita mistis. Ini karena dipercaya menjadi tempat bersemayamnya makhluk halus. Salah satunya duguk. Atau ada pula yang menyebutnya hantu banyu.
Asal Muasal Duguk
Duguk atau dikenal pula Hantu Banyu yang secara harfiah, berarti hantu air. Tokoh sekaligus Ketua RW 04 Kelurahan Dusun Kepahiang Ujang Mahar menyebutkan jika selama ini, keberadaan Duguk atau Hantu Banyu ini, sudah menjadi kepercayaan yang beredar luas di masyarakat Kecamatan Kepahiang terutama RW 04 Kelurahan Dusun Kepahiang.
Sebagai daeral yang sangat dekat dengan aliran Sungai Musi, tidak sedikit masyarakat yang meyakini tentang keberadaan mahluk halus yang satu ini. Konon ceritanya, Duguk merupakan makhluk yang berasal dari arwah gentayangan dari korban yang tenggelam di aliran Sungai Musi.
"Menurut cerita, Hantu Banyu ini ada karena banyaknya orang yang tenggelam di Sungai Musi. Karena banyak laporan orang tenggelam di Sungai Musi tapi tidak ditemukan jasadnya," ucap Ujang dikutip dari radarkepahiang.disway.id.
Kepercayaan lainnya lanjut Ujang, adalah sosok Hantu Banyu juga disebut sebagai mahluk yang menahan jiwa-jiwa korban yang tewas tenggelam di aliran Sungai Musi tersebut, terutama korban yang masih anak-anak. Tubuh mereka yang jatuh, biasanya sulit ditemukan karena ditahan atau dimakan oleh Hantu Banyu alias Duguk ini.
Bahkan tidak jarang, kemampuan "Orang Pintar" dibutuhkan untuk bisa menemukan jasad orang yang tenggelam di aliran Sungai Musi, khususnya wilayah Kelurahan Dusun Kepahiang.
Itulah ulasan singkat tentang makhluk mitologi yang diyakini eksistensinya di wilayah Sumbagsel. Terlepas benar tidaknya hal ini. Hanya Tuhanlah yang tahu.