Selain itu, penguasaan doa atau mantra yang benar dan ketekunan dalam beribadah juga dianggap sebagai faktor penentu apakah seseorang dapat memperoleh khodam pendamping yang diinginkan.
Bagi sebagian orang, ritual ini menjadi bagian dari pencarian spiritual yang lebih dalam, di mana mereka berharap dapat mencapai keseimbangan hidup, kedamaian batin, dan perlindungan dari gangguan-gangguan yang mungkin datang dari dunia gaib.
Meskipun demikian, tak sedikit pula yang menganggap bahwa khodam pendamping dapat membantu mereka dalam mengatasi berbagai tantangan hidup, baik di bidang pekerjaan, kesehatan, maupun hubungan sosial.
Dengan demikian, ritual mengambil khodam pendamping yang melibatkan ziarah kepada leluhur dan pembacaan doa atau mantra merupakan bagian dari tradisi spiritual yang kaya makna.
Meskipun cara dan prosesnya bisa berbeda-beda, tujuan akhirnya adalah untuk mendapatkan pendamping yang dapat memberikan bantuan dan perlindungan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.*