Hari Kedua, 28 Unit Rumah Selesai Dibongkar, Ditarget Kelar Tiga Hari

Rabu 22 Jan 2025 - 20:13 WIB
Reporter : Rega Jusa
Editor : Dedi Julizar

BINTUHAN - Hari kedua, sebanyak 28 rumah warga Desa Pasar Lama Kecamatan Kaur Selatan yang berada di lokasi yang akan dibangun Pelabuhan Perikanan Nusantara (PNN) sudah dibongkar.

Dari total 31 unit rumah yang terdampak. Sementara, 3 unit rumah lagi akan dilanjutkan Rabu, 23 Januari 2025.

Mereka yang terdampak mega proyek ini diketahui sebagian pulang ke rumah mertuanya dan sebagian memiliki rumah pribadi.

Kepala Dinas Perikanan Provinsi Bengkulu Syafriandi, M.Si kepada Radar Kaur menjelaskan, bahwa mayoritas mereka yang terdampak proyek PPN ini memiliki rumah pribadi yang lain.

BACA JUGA:Warem di Kaur Mulai Bikin Risih Warga, Siap-Siap Dibongkar Paksa, Jika Pemiliknya Bandel

Karena lokasi ini memang rumah untuk usaha mereka. Namun, dia mengakui ada beberapa yang pulang ke rumah orang tua atau mertua. 


Excavator saat melakukan pembongkaran rumah warga Desa Pasar Lama Kecamatan Kaur Selatan (KS) di lokasi yang akan dibangun PPN, Rabu 22 Januari 2025. Tampak sejumlah pejabat memanau di lokasi. Sumber foto: koranradarkaur.id--

Dijelaskannya, dalam proses pembongkaran ini tidak ada unsur paksaan, bahkan mereka mendukung dengan pembangunan PPN ini.

Dukungan ini dibuktikan dengan membuat adanya surat pernyataan beserta tanda tangan materai dan menyerahkan ke Dinas Perikanan Provinsi Bengkulu. Bahwa mereka rela dan tidak menuntut ganti rugi atas proyek ini.

BACA JUGA:Pertengahan Oktober, 31 Rumah Warga Pasar Lama Akan Dibongkar, Ini Penyebabnya

"Allhamdulillah proses pemantapan lahan pembangunan PPN berjalan dengan baik. Terhitung hari ini sudah ada sekitar 28 unit rumah yang telah dibongkar," ujarnya.

Syafriandi menjelaskan, bahwa dengan telah dilakukan pemantapan pembangunan PPN ini menandakan bahwa proyek telah dimulai.

Pembangunan fisik PPN ini dipastikan pada bulan Maret 2025 mendatang. Kesiapan pembangunan mega proyek ini sudah dilaporkan ke Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI.

Pelabuhan ini akan dibangun di atas lahan seluas 10,4 hektare (Ha). Dengan anggaran sebesar Rp 104 Miliar bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Dinas Perikanan Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:BREAKING NEWS!! Sebanyak 33 Rumah Warga Dibongkar Menggunakan Excavator

Kategori :