Posisi ini memungkinkan Anda untuk fokus tanpa gangguan dari objek lain di sekeliling.
BACA JUGA:Bukan Orang Sembarang! Begini Cara Mengendalikan Khodam Pendamping
Memanggil Khodam Pendamping
Setelah menyiapkan tempat dan suasana, langkah selanjutnya adalah memanggil khodam pendamping.
Meskipun tidak ada tata cara yang baku atau aturan yang pasti, beberapa orang memilih untuk mengucapkan doa atau kalimat tertentu dengan niat yang jelas.
Salah satu contoh ungkapan yang sering digunakan adalah, "Wahai khodam pendampingku, saya ingin bertemu." Kalimat ini diucapkan sambil menatap bayangan diri sendiri di cermin, tepatnya pada cakra yang terletak di antara alis dan sedikit di atas hidung, yang dikenal sebagai cakra ajna atau mata ketiga.
Fokus pada titik ini diyakini dapat membuka jalur komunikasi dengan energi atau entitas lain yang hadir di sekitar Anda.
Fokus dan Keteguhan Hati
Hal yang paling penting dalam praktik ini adalah menjaga fokus dan keteguhan hati. Anda diharapkan untuk tidak berkedip selama melakukan ritual ini, agar dapat menghindari gangguan dan menjaga aliran energi tetap lancar.
BACA JUGA:Cara Melepaskan Ketindihan dari Jin Khodam Pendamping
Dalam beberapa kasus, praktisi mengaku bahwa wajah mereka mulai berubah atau ada fenomena visual yang tidak biasa saat mereka mempertahankan fokus.
Jangan panik jika hal ini terjadi, karena hal tersebut dianggap sebagai tanda bahwa khodam pendamping sedang menampakkan diri, baik itu di samping atau bahkan di atas tubuh Anda.
Lama kelamaan, jika Anda terus berfokus dan tidak merasa terganggu, khodam pendamping Anda diyakini akan semakin jelas tampak, meskipun kadang bentuknya bisa tidak seperti yang diharapkan.
Entitas ini mungkin hanya muncul dalam bentuk bayangan atau aura yang samar.
Meski demikian, bagi mereka yang melakukan praktik ini, hal tersebut menjadi sebuah pengalaman spiritual yang mendalam dan kadang dianggap sebagai cara untuk memperkuat hubungan dengan dunia gaib.
BACA JUGA:Asal Usul Khodam Pendamping dalam Sudut Pandang Akademik