Bahkan begitu ramai banyak orang berkunjung untuk menikmati susana masjid dan melaksanakan salat secara berjamaah.
BACA JUGA:Masjid Al-Hazanah Megah, Sering Jadi Persinggahan Musafir dari Pagar Alam
BACA JUGA:Masjid Baitul Falihin Pasar Tais Jadi Persinggahan Musafir, Cek di Sini Sebabnya
Karena bangga bahwa masjid didirikan oleh para pendakwa zaman dahulu kini masih tetap berdiri dengan kokoh dan masih dimanfaatkan untuk umat islam dalam menjalankan kegiatan ibadah.
Dengan arsitektur yang menandakan bangunan sudah tua tetap dirawat dengan tidak merubah bentuk aslinya sehingga peninggalan sejarah masih tetap dilestraikan dan dimanfaatkan untuk beribadah.
Bahkan dalam masjid terdapat beberapa makam dan masjid ini dibangun dengan desain mirip dengan Masjid Merah Panjunan.
Juru Kunci Masjid Al Koramah Fanani mengatakan, dikabarkan bahwa masjid tua dibangun sejak akhir abad 14 hingga abad 15 masehi akhir.
Pada awalnya zaman dahulu bahwa sebelum masjid merupakan surau kecil sebagai tempat syiar agama islam dan hingga kini masjid banyak dikunjungi para musafir.
Adapun tokoh pendiri masjid yaitu Syekh Maujud dan Syekh Pasigara adalah guru dari Syeh Pasigara.
“Masjid Al Koromah masih didatangi warga yang datang dari jauh dan melaksanakan salat,” ungkapnya. ***