KORANRADARKAUR.ID - Sejauh ini, berdasarkan hasil survei, ada 5 penyakit Daihatsu Feroza yang sering bikin pusing pemiliknya.
Nah buat kamu yang juga merasakan hal yang sama. Kali ini kami bakal kasih tips mengatasi 5 penyakit Daihatsu Feroza yang sering bikin pusing ini.
Adapun sejumlah penyakit Daihatsu Feroza ini. Seperti selang bensin yang rapuh, suspensi yang keras, bensin bocor, boros hingga sasis yang rentan keropos.
Daihatsu Feroza merupakan mobil Jeep atau SUV keluaran Astra yang terkenal di tahun 1993 sampai tahun 1999.
Meski saat ini penggemarnya masih terbilang banyak, tetapi penyakit Feroza membuat beberapa pemiliknya cukup geram. Pasalnya, hampir seluruh pemilik Feroza mengeluhkan hal yang sama.
Oleh karena itu, tips mengatasi permasalahan tersebut banyak dicari untuk menyiasati penyakit mobil Feroza yang umum terjadi seperti melansir carsgaleri.co.id, Rabu 25 Desember 2024.
BACA JUGA:Cari Mobil Second? Daihatsu Feroza Bisa Jadi Pilihan, Harga Ramah Banget di Dompet
BACA JUGA:Kembar Identik, 7 Perbedaan Feroza dengan Rocky, Mana Lebih Unggul?
1. Selang Bensin Rapuh
Pertama, penyakit yang menjadi kelemahan dari mobil Feroza adalah selang bensin yang getas atau rapuh. Apabila kondisi ini Anda biarkan begitu saja, tentu akan membuat selang bensin lama kelamaan menjadi bocor.
Meskipun terkesan lumrah untuk usia mobil tua, tetapi banyak pemilik Feroza tidak terima dengan permasalahan tersebut. Pasalnya, selang getas ini akan membuat bensin bocor dan kabin penuh aroma bensin.
2. Suspensi Keras
Selanjutnya penyakit yang sangat umum mobil lawas ini alami, utamanya pada keluaran pertama Feroza adalah suspensinya yang keras. Hal ini membuat beberapa pemiliknya mengeluhkan kaki-kaki mobil keras dan cenderung kurang nyaman saat dikendarai.
Selain itu, apabila digunakan dalam kecepatan tinggi, Feroza juga cenderung limbung sehingga tidak cocok untuk perjalanan jauh karena bisa menyebabkan mual.
Namun, untuk Feroza keluaran kedua yaitu, Feroza G2, kaki-kaki mobil bagian depan sudah menggunakan suspensi independent. Sehingga, mobil generasi kedua ini memiliki kenyamanan lebih baik dibandingkan generasi pertamanya.