BENGKULU SELATAN (BS) - Fenomena pupuk subsidi dari pemerintah, namun diberikan kepada petani berdasi alias bukan petani benaran kian meresahkan.
Hal ini memancing amarah Ketua Komisi II DPRD BS Nissan Deni Purnama, SIP, yang sangat dibuat geram karena pupuk subsidi salah peruntukan.
Menurut Deni, pupuk dengan harga murah itu harus sampai ke petani yang memang layak menerima. Jangan sampai pupuk subsidi diberikan kepada petani berdasi.
Menurut Deni, pupuk subsidi ini diturunkan pemerintah untuk membantu para petani yang ekonominya kurang mampu, agar mereka bisa memupuk tanamannya.
Namun, dalam realisasinya selama ini pupuk subsidi tersebut justru dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk mendapatkan keuntungan pribadi.
"Kan sudah jelas, pupuk subsidi harus diberikan kepada petani yang ekonominya tidak mampu. Tujuan pemerintah pun mengalokasikan pupuk subsidi adalah untuk membantu meringankan biaya petani membeli pupuk," tegas Deni.
BACA JUGA:Virus Ngorok Dimanfaatkan Oknum, Ternak Sengaja Diracun Agar Dijual Murah, Sekda : Kandangkan Ternak
BACA JUGA:BIKIN GERAM! Ada Oknum Juru Parkir Acam Masyarakat, Minta Bayar Rp 5 Ribu per Satu Motor, Dilaporkan
Deni mengakui, dirinya sering menerima keluhan dari petani yang menjerit sulitnya mendapat pupuk. Kalaupun ada, harga pupuk selangit, diluar jangkauan daya beli para petani. Banyak petani, khsusunya di wilayah Kecamatan Kedurang, Kecantikan Seginim dan Kecanatan Air Nipis yang mengeluh sulit mendapat pupuk.
"Pupuk subsidi yang harganya terjangkau tidak ada di pasaran, yang ada hanya pupuk non subsidi, harganya sangat mahal," tegas Deni.
Oleh karena itu, deni meminta Pemda dalam hal ini Dinas Pertanian BS untuk memperketat pengawasan distribusi pupuk subsidi. Pastikan pupuk subsidi sampai ke petani yang layak menerima. Jangan sampai pupuk subsidi hanya dibeli oleh petani yang memiliki omset besar.
Pemda harus turun tangan, persoalan pupuk ini tidak main-main. Kasihan masyarakat di Kabupaten BS yang rerata bekerja sebagai petani.
"Pupuk merupakan kebutuhan utama agar hasil pertanian yang ditanam bisa memuaskan. Jangan sampai petani sulit mendapat pupuk," pesan Deni. *