KAUR TENGAH - Pemerintah telah memasang target, Kurikulum Merdeka berlaku menjadi kurikulum nasional pada tahun 2024. Dengan demikian, seluruh sekolah akan menjalankan pembelajaran berbasis kurikulum yang dibuat era Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim tersebut. Target tersebut tidak akan sulit untuk dijalankan. Pasalnya saat ini, sebanyak 80 persen sekolah di semua jenjang telah menerapkan Kurikulum Merdeka.
Kacabdin Wilayah IX Bintuhan H Jayadi Ruslan SS, MTPd membenarkan, tahun 2024 ini Kurikulum Merdeka menjadi kurikulum nasional. Sehingga, wajib diikuti dengan baik oleh seluruh sekolah. Sebelumnya dia telah melakukan pembahasan mengenai kurikulum nasional ini pada pelaksanaan HUT Cabdin Wilayah IX Bintuhan.
Dengan begitu, kegiatan bisa sinkron dan terlaksana dengan baik dengan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), karena sasaran pihaknya adalah mendorong pelaksanaannya Kurikulum Merdeka di tahun 2024 mendatang, sebagai kurikulum nasional.
BACA JUGA:Indonesia Berikan Beasiswa bagi Mahasiswa Afghanistan
"Benar, tahun 2024 ini Kurikulum Merdeka menjadi kurikulum nasional. Dengan begitu, seluruh sekolah diharapkan bisa diikuti dengan baik," ungkapnya.
Penerapan Kurikulum Merdeka menjadi kurikulum nasional pada tahun 2025 ini dinilai telah membawa perubahan dalam kegiatan belajar-mengajar. Kurikulum Merdeka telah mendorong perubahan paradigma pembelajaran yang lebih menyenangkan. Serta berpusat pada peserta didik dan dapat disesuaikan dengan karakteristik daerah.
"Dalam Kurikulum Merdeka ini, tidak membedakan lagi sekolah yang di kota dan di desa, semua satuan pendidikan memiliki hak kemerdekaan dalam mewujudkan visi misi pendidikan Indonesia," ujarnya.
Kurikulum Merdeka sangat tepat untuk menghadapi tantangan pendidikan Indonesia saat ini. Kurikulum Merdeka adalah jawaban atas perkembangan zaman yang begitu cepat serta perubahan kondisi siswa pasca pandemi Covid-19. Dengan mengimplementasikan Kurikulum Merdeka, para guru bisa lebih mengenali bakat dan minat siswa.
Dalam Kurikulum Merdeka juga diberikan kebebasan dalam berinovasi, dan tidak terkungkung dengan struktur yang dibatasi selama ini. Para guru bisa menggali dan mengeksplorasi kemampuan, minat, serta bakat para siswa.
Dia berharap, dengan implementasi Kurikulum Merdeka secara nasional dapat semakin mempercepat peningkatan kualitas dan kompetensi guru. Serta dampak untuk para siswa dapat menghasilkan generasi yang memang yang dibutuhkan oleh masyarakat.
"Dengan mengimplementasikan Kurikulum Merdeka menjadi kurikulum nasional di 2024 ini, semoga bisa menjadikan para guru dan siswa menjadi lebih berkualitas,"harapnya.(fps)