NASAL - Dalam upaya menumbuhkan budi pekerti murid, pada semester genap tahun 2024 nantinya SDIT Darul Ulum di Desa Pasar Baru Kecamatan Nasal akan terus meningkatkan implementasi literasi di sekolah.
Kegiatan ini sesuai dengan arahan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang meluncurkan sebuah gerakan yang disebut dengan Gerakan Literasi Sekolah (GLS).
Kepala SDIT Darul Ulum Linda Gustiana, S.Pd melalui Wakil Kepala (Waka) Binti Rohayati mengakui, memang sekolahnya sudah menerapkan implementasi literasi.
Kegiatan implementasi literasi yang dilaksanakan oleh sekolahnya bertujuan, agar murid memiliki budaya membaca dan menulis. Sehingga terciptanya pembelajaran sepanjang hayat.
BACA JUGA:Parenting, Beri Pemahaman Siswa Kepada Orang Tua
BACA JUGA:Transformasi Pembelajaran, SDN 57 Kaur Terapkan Literasi Dasar
Dengan trigatra bangun bahasau, utamakan bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah dan kuasai bahasa asing.
"Kami akan terus meningkatkan kualitas literasi di sekolah kami, dengan begitu bisa tercipta pembelajaran sepanjang hayat untuk murid,"ungkapnya.
Ia menambahkan, dengan menguasai literasi dasar, nantinya murid akan mampu memahami materi yang diajarkan dengan lebih mudah, dan mampu mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan literasi pertama, sangat penting dalam pendidikan adalah literasi membaca dan menulis. Dengan GLS, salah satu program yang sangat penting diterapkan, karena program ini mampu mengembangkan kemampuan murid dalam menyimak, berbicara, membaca dan menulis.
"Kemampuan literasi menjadi kunci untuk sukses di berbagai bidang. Kami berharap, dengan literasi bisa membantu murid untuk memahami materi pelajaran, mengevaluasi sumber informasi, dan menghasilkan karya tulis yang berkualitas," ujarnya.(fps)